Breaking News:

Adakah Perbedaan antara Tumor Otak dan Kanker Otak? Ini Pemaparan dr. I Gde Anom A. Yudha Sp.Bs

Sakit kepala atau nyeri kepala termasuk gejala yang sangat umum terjadi. Sering kali kejadian tersebut dianggap sebagai sakit kepala biasa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribun.com
ilustrasi seseorang yang mengalami tumor otak 

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tidak asing lagi kita mendengar tentang tumor otak dan kanker otak.

Sebenarnya tumor otak dan kanker otak ada bedanya atau tidak?

Dokter spesialis bedah saraf, dr. I Gde Anom A. Yudha menyampaikan tanggapannya pada Tayangan YouTube Tribun Jabar.

"Jadi itu istilah aja ya. Orang kalau tumor, mau tumor di mana aja termasuk tumor otak pengertian secara umunya tumor adalah pertumbuhan sel yang abnormal," ujar dr. I Gde Anom.

ilustrasi seseorang yang mengalami tumor otak
ilustrasi seseorang yang mengalami tumor otak (tribun.com)

Baca juga: Waspada, Gejala Sakit Kepala yang Harus Menjadi Peringatan! Berikut Kata dr. I Gde Anom Sp.Bs

Sebenarnya sel tubuh kita bertumbuh terus, tetapi pada kondisi tumor tumbuhnya berlebihan dan menjadilah gumpalan daging yang dikenal dengan tumor.

Apabila terjadi pada otak, maka disebut dengan tumor otak.

Apa yang disebut dengan kanker?

"Kanker itu adalah tumor yang ganas. Apa bedanya yang ganas dengan yang jinak? Bedanya kalau yang ganas lebih invasif, pertumbuhannya super cepat dan bisa menyebar," kata dr. I Gde Anom.

"Kalau kanker otak secara teori hampir jarang dari kepala bisa keluar walaupun bisa, tapi jarang banget." timpalnya

Baca juga: Hati-hati, Diare adalah Kondisi Berbahaya yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak hingga Kematian

Sering kali yang terjadi di kepala ialah dari luar, biasanya seperti kanker paru, kanker usus, ataupun kanker prostat.

2 dari 2 halaman

"Jadi kanker kepala dapatnya dari luar. Istilahnya metastase. Nah itu bedanya tumor sama kanker. Tumor itu jinak dan kanker itu ganas," imbuhnya.

Tumor dengan pembedahan saja bisa diambil semua, maka penanganan sudah selesai.

Tetapi kalau kanker memerlukan tindakan lanjutan seperti radiasi atau kemoterapi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. I Gde Anom A. Yudha Sp.Bs, FINO, FINSS, FICS. Seorang dokter spesialis bedah saraf RS EMC Tangerang.

(TribunHealth.com/PP)

 
Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Yan WirayudhaI Gde Anom A. Yudha
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved