lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Empedu merupakan organ yang berkantong dan di dalamnya terdapat cairan.
Fungsi dari kantong tersebut adalah menampung cairan dari empedu.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada channel YouTube Tribun Health.com
"Tips mencegah batu empedu, yang penting kita pola hidup sehat dan makanan yang sehat. Makanan yang kita makan seperti kolesterol, makanan berminyak, ataupun gorengan, bersantan, ataupun makanan yang bermentega kita hindari atau kita kurangi jangan sampai berlebihan," ujar dr. Mustopa Sp.PD
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan pencernaan anda.
Baca juga: Waspada, Batu Empedu yang Sudah Diambil Bisa Berisiko Tumbuh Lagi jika Pola Hidup Tidak Diperbaiki
"Berikutnya kita banyak makan yang berserat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, banyak minum air putih minimal 8 gelas sehari dan hindari minum alkohol. Lalu juga olahraga yang rutin setiap hari dan istirahat yang cukup." imbuhnya
Jika kita mengatur pola hidup dan pola makan yang sehat, maka faktor risiko terjadi batu empedu bisa ditekan.
Dengan menerapkan pola hidup seaht, kita tidak akan mengalami obesitas.
Secara umum dalam mencegah penyakit batu empedu memang harus menajga kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD: Pemulihan Pasien Batu Empedu Tergantung Jenis Operasinya
Namun, secara khususnya kita harus meminimalisir mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, berminyak, bersantan ataupun bermentega.
Karena metabolisme koletserol dan bilirubin terjadi di kantong empedu.
Yang paling penting adalah segera deteksi dini, apalagi jika memiliki riwayat keturunan batu empedu agar segera diatasi.
Jika empedu bermasalah otomatis sistem pencernaan juga akan bermasalah, akhirnya metabolisme kolesterol dan bilirubin akan terganggu.
Masalah yang bisa terjadi seperti peradangan atau terbentuk endapan pasir dan lama kelamaan akan mengganggu sistem pencernaan dalam tubuh.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)
