Breaking News:

dr. Mustopa Sp.PD: Pemulihan Pasien Batu Empedu Tergantung Jenis Operasinya

Perlu diketahui bahwa penyebab paling utama dari batu empedu adalah konsumsi makanan tinggi kolesterol, mengandung mentega dan makanan berminyak.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi pemulihan pasien batu empedu 

TRIBUNHEALTH.COM - Setelah dilakukan tindakan operasi batu empedu, pemulihan pasien berapa lama?

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Mustopa menyampaikan tanggapannya pada channel YouTube TribunHealth.com

"Pemulihan tergantung jenis operasinya. Ada kan pakai laparoskopi atau laparotomi. Kalau yang terbaru pakai laparoskopi itu lebih cepat, kurang lebih 3 hari sampai 5 hari sudah recovery. Kalau laparotomi sampai 1 minggu," ujar dr. Mustopa Sp.PD

ilustrasi pemulihan pasien batu empedu
ilustrasi pemulihan pasien batu empedu (health.kompas.com)

Baca juga: Mungkinkah Pasien Hanya Mengonsumsi Obat untuk Melunakkan Batu Empedu dan Keluar Melalui Urine?

Tetapi tergantung dari tingkat keparahan pasien jjuga, kalau sudah terjadi komplikasi uning atau gagal liver perlu dilakukan observasi terlebih dahulu dan tidak langsung dilakukan tindakan, setelah operasi juga diperlukan kontrol.

Setelah pemulihan apakah pasien boleh melakukan aktivitas apapun dan tidak ada pembatasan aktivitas tertentu?

"Kalau awal-awal 3 hari sampai 5 hari memang butuh bed rest totoal dulu istirahat, sampai nanti pemulihan. Apalagi kala laparotomi yang dijahit, diiris itu memang butuh sesuatu pemulihan tidak bisa langsung aktivitas yang berat. Paling kita membatasi aktivitas ringan sampai sedang," imbuhnya

Baca juga: Bagaimana Penanganan Batu Empedu Setelah Dilakukan Pemeriksaan? Ini Kata dr. Mustopa Sp.PD

Penanganan pasien batu empedu lihat dari jumlah batu dan ukurannya.

Jika ukuran batu masih kecil, jumlahnya cuma 1, ukurannya kurang dari 1.5 cm dan keluhan gejalanya juga tidak berat, sampai tidak menimbulkan keluhan kuning atau keluhan komplikais berat maka berikan pengobatan terlebih dahulu diiringi mengontrol faktor risiko pada pasien

Akan tetapi kalau batu lebih dari 3, berukuran besar lebih dari 1 cm atau menyumbat saluran empedu sampai mengalami komplikasi kuning, maka harus dikonsultasikan ke dokter bedah.

Tujuannya untuk mengetahui apakah batu perlu diambil atau mungkin sekalian diambil kantong empedunya

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ternyata Batu Empedu Bisa Memicu Pecahnya Kantung Empedu, Ini Kata Dokter

2 dari 2 halaman

Apabila sudah sampai menimbulkan komplikasi, maka harus dilakukan operasi.

Batu empedu yang tidak diambil atau tidak ditangani dengan tepat, lama-kelamaan akan menimbulkan komplikasi.

Komplikasi yang paling sering terjadi adalah menyumbat saluran empedu.

Ketika menyumbat saluran empedu akhirnya metabolisme cairan empedu untuk metabolisme kolesterol dan bilirubun.

Dengan sumbatan tersebut akhirnya cairan empedu tidak berfungsi dengan baik sehingga menjadi kuning.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Mustopa Sp.PDbatu empedu Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved