TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang banyak individu yang lebih memilih konsumsi jus buah daripada mengonsumsi buah asli.
Ahli gizi dan dosen di STIKes Borromeus, Carissa Wityadarda, M.Kes menyampaikan pernyataannya pada tayangan YouTube Tribun Cirebon.
Apasih bagusnya jus dan non jus dengan kata lain mengonsumsi buah atau makan jus?
"Kalau pendapat pribadi saya selama kita masih punya waktu dan mengunyah dengan baik, bagusnya buah alsi," ujar Carissa Wityadarda, M.Kes
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan tubuh anda.

Baca juga: Ketahui Jenis Buah-buahan yang Harus Dikonsumsi Ketika Sedang Meriang
Kenapa sih?
"Karena jus itu sebenarnya adalah hasil kalau kita sudah mengunyah. Kalau kita mengunyah sebenarnya sudah seperti jus, berarti salah satu proses yang harus kita lewati sudah dilewati oleh sebuah mesin. Berarti enzim-enzim di dalam mulut kita tidak seefisien kalau kita makan buah." imbuhnya
Buah yang dikunyah seratnya lebih tinggi dan lebih kompleks daripada serat yang sudah hancur oleh jus.
Carissa Wityadarda menyampaikan, kadar gula dari jus lebih tinggi dan jarang kita temui jus tanpa gula.
Apalagi jika buah dicold press, maka seratnya akan terbuang dan tidak kita konsumsi.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Adanya Sinyal dari Tubuh karena Mengonsumsi Buah Manis di Malam Hari?
"Jadi kita cuma mendapatkan apa? Gula, zat pigmen warna dari buahnya sendiri, sama kandungan-kandungan vitamin yang gak hancur dari proses blending." kata Carissa Wityadarda, M.Kes
Apabila mengonsumsi buah asli, tentu kita mendapatkan semuanya mulai dari kulit dan daging buah, kecuali biji.
Tapi ketika kita saedang sakit di rumah sakit, misalnya harus mengonsumsi serat-serat tetapi butuh vitamin maka dari itu tetap diberikan jus.
"Anak-anak juga misalnya lagi tumbuh gigi, lagi demam, mobilitas dari mulutnya juga kurang boleh minum jus." timpalnya
Baca juga: Adakah Waktu yang Tidak Tepat untuk Mengonsumsi Buah? Simak Penuturan Ahli Gizi
Disaat kita selesai olahraga dan membutuhkan kadar gula yang cukup baik tetapi tidak ingin mengonsumsi minuman kemasan, maka diperbolehkan minum jus.
Konsumsi jus itu tidak buruk tetapi penempatannya harus tepat.
Namun, bila kita punya waktu untuk memenuhi serat sebisa mungkin kita harus mengonsumsi buah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan Carissa Wityadarda, M.Kes. Seorang ahli gizi dan dosen di STIKes Borromeus.
(TribunHealth.com/PP)