TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero hepatologi, Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah Sp.PD-KGEH menyampaikan tanggapannya melalui tayangan YouTube KompasTV.
dr. Murdani Abdullah menjelaskan, endoskopi terdiri dari dua suku kata, endo yang artinya dalam dan skopi artinya melihat.
Dengan endoskopi bisa membedakan apakah keluhan yang disampaikan pasien terdapat dasar secara fisik.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan pencernaan anda.
Misalkan pada esofagus bisa diketahui adanya esofagitis dan pada lambung bisa diketahui adanya tukak lambung.

Baca juga: Mengenal Kapsul Endoskopi dari Prof. DR. Dr. Mudani Abdullah, Sp.PD-KGEH menjelaskan
Prosedur endoskopi sebenarnya sangat sederhana, yakni seperti pipa lentur yang terdapat lampu untuk menerangi dan terdapat kamera.
Kamera endoskopi berbentuk kecil dan halus, dengan kamera ini bisa menilai kelainan disepanjang saluran cerna.
Selain itu juga bisa memasukkan working tangle, dengan working tangle bisa memasukkan aksesoris tertentu untuk melakukan tindakan terapeutik.
Misalnya membuang polip atau menutup luka, menghentikan pendarahan dan semua bisa dilakukan melalui working tangle.
dr. Murdani Abdullah menyampaikan, endoskopi tak hanya diagnosis tetapi juga sebagai metode pengobatan, sehingga saat itu juga bisa langsung dilakukan tindakan.
Baca juga: Pahami Prosedur Endoskopi untuk Deteksi Penyakit di Saluran Pencernaan, Simak Kata Dokter Berikut
Misalkan saat melakukan kolonoskopi dan diketahui adanya polip yang dikhawatirkan tumbuh kanker, maka dengan endoskopi bisa melakukan pengangkatan.
Tindakan pengangakatan polip tersebut antaralain :
- Polipektomi
- Endoskopi submukosal disection
Itulah tindakan yang bisa dilakukan dan efektif untuk membuang tumor dan juga kanker stadium awal.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Prof. Dr. dr. Murdani Abdullah Sp.PD-KGEH. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroentero hepatologi.
(TribunHealth.con/PP)