Breaking News:

Batu Empedu yang Tidak Diambil atau Tidak Segera Ditangani dengan Cepat Akan Menimbulkan Komplikasi

Jangan sepelekan permasalahan pada empedu. Apabila kita tidak segera menangani masalah pada empedu, akan terjadi gangguan yang tidak diinginkan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
bali.tribun.com
ilustrasi seseorang yang mengalami batu empedu 

TRIBUNHEALTH.COM - Perlu kita ketahui bahwa empedu memiliki peran penting bagi tubuh kita yaitu membantu metabolisme dari makanan, terutama kolesterol.

Masalah batu empedu bukanlah hal yang bisa kita anggap sepele.

Apa saja gangguan-gangguan yang bisa timbul dari batu empedu?

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan pencernaan Anda.

"Misalnya batu empedu tidak diambil atau tidak ditangani dengan cepat, lama-lama akan menimbulkan komplikasi. Komplikasi paling sering ialah menyumbat saluran empedu," ujar dr. Mustopa

ilustrasi seseorang yang mengalami batu empedu
ilustrasi seseorang yang mengalami batu empedu (bali.tribun.com)

Baca juga: Ketika Terjadi Batu Empedu, Apakah yang Dirasakan Pasien? Ini Kata dr. Mustopa Sp.PD

"Ketika menyumbat saluran empedu akhirnya akan mengganggu metabolisme cairan empedu untuk memetabolisme kolesterol dan memetabolisme dari bilirubin," lanjutnya

Dengan sumbatan itu pada akhirnya cairan tersebut tidak berfungsi dengan baik sehingga menjadi kuning.

Kondisi ini yang menjadikan tanda bahaya, karena akan merusak fungsi liver, pankreas dan empedu.

Ketika terjadi komplikasi dan dilakukan cek, mungkin nilai dari liver seperti nilai laboratorium dari SGOT SGPT akan meningkat .

Selain itu ketika dilakukan cek darah nilai bilirubin total mengenai direct dan indirectnya meningkat, tentunya akan berisiko terjadi gagal liver atau hepar.

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Paparkan Penyebab Batu Empedu yang Mempengaruhi Metabolisme Tubuh

2 dari 2 halaman

"Makanya kalau sudah sampai kuning, perlu penanganan ke dokter bedah untuk mengetahui apakah komplikasi batu ini perlu diambil batunya atau sekalian diambil dengan kantung empedunya," ujar dr. Mustopa

Mungkin nanti dokter bedah yang akan memberikan pertimbangan lebih lanjut.

Apabila empedu bermasalah otomatis sistem pencernaan juga bermasalah, akhirnya metabolisme kolesterol dan bilirubin terganggu.

Saat metabolisme kolesterol dan bilirubin terganggu, maka empedu sudah tidak bisa berfungsi sebagai penyimpan cairan empedu sehingga menjadi masalah.

Permasalahan yang terjadi seperti peradangan atau terbentuk endapan pasir dab kama-kelamaan akan mengganggu pencernaan dalam tubuh.

Baca juga: Apakah Batu Empedu Bisa Terjadi karena Faktor Genetik? Berikut Pemaparan dr. Mustopa Sp.PD

Ketika pasien sudah mengalami komplikasi gejala tersumbatnya saluran empedu, kadang pasien ada yang mengalami kuning.

Pasien mengalami kuning ialah mata dan tubuh yang berubah warna menjadi kuning.

Apabila pasien sudah mengalami komplikasi parah, maka gejala yang dialami berbeda-beda setiap individunya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Mustopa, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkutil kelaminVirus HPVpriaTheressia Handayani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved