Breaking News:

Penyakit Ginjal Kronis adalah Salah Satu Penyakit Tidak Menular yang Bisa Menyebabkan Kematian

Menurut Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes di Indonesia penyakit ginjal kronis menduduki urutan ke-10 dengan jumlah sebesar 42.130.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.grid.id
ilustrasi penyakit ginjal kronis, begini penjelasan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes 

TRIBUNHEALTH.COM - Pada tanggal 07 Maret 2023 Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes menyampaikan kebijakan pencegahan dan pengendalian penyakit ginjal kronis di Indonesia melalui virtual conference.

Dalam program transformasi kesehatan terdapat 6 pilar yang harus dipercepat dan diperkuat untuk bisa menjalankan pengendalian penyakit di Indonesia.

Pilar pertama

"Pertama, bagaimana kita bisa memperkuat pilar layanan primer kemudian dengan informasi, komunikasi, edukasi yang salah satunya kita laksanakan pada hari ini," ujar Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

Baca juga: Panu di Beberapa Titik pada Wajah Mengganggu Penampilan, dr. Tata: Jangan Mendiagnosis Sendiri

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur P2PTM, Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 07 Maret 2023.

ilustrasi alami penyakit ginjal kronis, begini penuturan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes
ilustrasi alami penyakit ginjal kronis, begini penuturan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes (freepik.com)

Baca juga: Apakah Riwayat Kehamilan di Luar Kandungan Bisa Menyebabkan Mandul? Dokter Menanggapi

Pilar kedua

"Kemudian juga dengan pilar layanan kesehatan sekunder di mana nanti ada 4 tematik yang memang sedang kita perkuat termasuk layanannya yang menjadi center of excellencen-ya Kementerian Kesehatan untuk beberapa rumah sakit khususnya stroke, jantung, kemudian hipertensi kemudian juga diabetes dan kanker," sambung Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

Hal ini yang menjadi tematik khusus dalam pencegahan pengendalian penyakit tidak menular.

Pilar ketiga

"Di mana nanti kita bisa melakukan penguatan di ketahanan kesehatan terutama untuk program farmasi dan tentunya beberapa hal terkait untuk ketahanan kesehatan terutama bagaimana kita memperkuat apabila terjadi pandemi," tutur Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

2 dari 3 halaman

Selain itu juga bagaimana bisa memperkuat SDM di pilar berikutnya, terutama dalam penguatan sistem data.

Penyakit tidak menular merupakan penyakit yang menyebabkan kematian di dunia termasuk Indonesia.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Membersihkan Karang Gigi Wajib bagi Segala Usia

Ilustrasi menderita penyakit ginjal kronis, begini kata Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes
Ilustrasi menderita penyakit ginjal kronis, begini kata Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes (health.kompas.com)

Baca juga: Kehamilan Ektopik Bisa Menyebabkan Tuba Fallopi Rusak hingga Terjadi Penurunan Kesuburan

Perlu menjadi informasi jika penyakit ginjal kronis di dunia menempati urutan ke-11 setelah penyakit jantung, stroke, dan penyakit lainnya.

Sementara di Indonesia, penyakit ginjal kronis menduduki urutan ke-10, yaitu sejumlah 42.130.

Di dunia, penyakit ginjal kronis menunjukkan jumlah yang terbilang besar, yaitu 1.427.231.

Berdasarkan tren PTM dan faktor risiko menurut laporan riset kesehatan dasar mulai tahun 2013 dan 2018, penyakit ginjal kronis menunjukkan peningkatan.

"Ada tren peningkatan ya, terutama dari tahun 2013 ada 2 menjadi 3,8 permil. Kemudian untuk tren faktor risiko PTM di mana memang nanti semua faktor risiko ini bisa menyebabkan permasalahan penyakit tidak menular dikemudian hari," ulas Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

"Terutama obesitas pada dewasa, kemudian juga obesitas sentral, merokok, aktivitas fisik kurang, dan kurang makan sayur dan buah," timpal Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes.

Pasalnya dari keseluruhan faktor risiko tersebut dari tahun ke tahun terjadi peningkatan.

Baca juga: Guna Mendapatkan Tampilan Wajah Glass Skin Dapat Gunakan Skincare Routine, Berikut Tahapannya

ilustrasi rokok menjadi faktor risiko penyakit ginjal kronis, begini penjelasan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes
ilustrasi rokok menjadi faktor risiko penyakit ginjal kronis, begini penjelasan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes (freepik.com)

Baca juga: Marak Tren Glass Skin, Dokter Kecantikan Bagikan Tahapan untuk Mendapatkan Tampilan Wajah Glass Skin

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

3 dari 3 halaman

Penjelasan Direktur P2PTM, Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Kementerian Kesehatan RI edisi 07 Maret 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenyakit Ginjal KronisKematianpenyakit tidak menularDr. Eva Susanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved