TRIBUNHEALTH.COM - Panu yang berada di beberapa titik wajah juga mengganggu penampilan.
Sebenarnya apa penyebab dari panu tersebut?
dr. Tata menyampaikan, sebagai masyarakat awam sebaiknya jangan mendiagnosis diri sendiri dan sebaiknya menanyakan kepada ahlinya yakni berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan kita.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah panu pada kulit.
Setelah itu kita harus menanyakan kepada dokter apa penyebabnya, apakah karena infeksi bakteri ataupun infeksi jamur.

Baca juga: Beberapa Hal yang Dianggap Sepele Ternyata Bisa Menyebabkan Kulit Tidak Merata, Begini Penjelasannya
Panu biasanya disebabkan karena infeksi jamur, tentu penanganannya akan berbeda dengan infeksi bakteri.
Untuk pencegahannya antara lain :
- Menjaga hygiene atau higienitas
- Menggunakan produk pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit
Pada permasalahan jamur memang kebersihan menjadi hal yang utama.
Dengan adanya panu tentunya membuat kulit menjadi tidak merata.
Baca juga: Kenali Beberapa Aspek yang Menyebabkan Kulit Tidak Merata, Simak Penjelasan dr. Tata
Kondisi kulit yang tidak merata perlu dilihat dari beberapa aspek seperti :
- Warna
Dari segi warna terdapat masalah yang menyebabkan warna kulit tidak merata misalnya melasma atau flek.
Biasanya masalah ini dialami oleh wanita yang berusia lebih dari 25 tahun ke atas.
- PIE atau PIH
PIE dan PIH disebabkan karena bekas jerawat.
Pada PIE warna kulit di sekitarnya terdapat kemerahan dibandingkan dengan warna lain, sedangkan pada PIH warna kulit cenderung kehitaman.
Baca juga: Tidak Baik Menggunakan Beberapa Produk Skincare pada Kulit, Ini Alasannya Menurut dr. Marlina
- Penyakit atau genetik
Contoh masalah kulit yang tidak merata akibat penyakit atau genetik adalah vitiligo.
Vitiligo ialah kulit yang berwarna lebih putih atau hipopigmentasi.
- Bekas luka
Bekas luka juga bisa menyebabkan kulit tidak merata, bisa dikarenakan terjatuh ataupun post inflamasi setelah cacar air.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Tata. Seorang dokter dari Klinik Anindita Skincare.
(TribunHealth.com/PP)