Breaking News:

Pentingnya Edukasi Mengenai Bahaya dari Konsumsi Minuman Manis Kemasan yang Berlebihan

Edukasi dilakukan dengan menyampaikan dampak buruk yang dapat terjadi akibat konsumsi gula berlebih dan dapat dimulai dari lingkungan keluarga.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin 

TRIBUNHEALTH.COM - Minuman manis adalah jenis minuman yang disukai oleh berbagai kalangan dan mudah ditemukan karena banyak dijual bebas di pasaran.

Akan tetapi penting untuk diingat jika kandungan gula dalam minuman kemasan memiliki kadar yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, jika mengkonsumsi minuman manis tidak boleh berlebihan karena dapat meningkatkan kadar gula di dalam tubuh.

Dilansir TribunHealth.com, dr. Wachyudi Muchsin memberikan penjelasan tentang bahayanya konsumsi minuman manis kemasan yang berlebihan dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.

Baca juga: Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, dr. Andi Khomeini Takdir Sebutkan Batasan Konsumsi Gula Harian

ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin
ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin (health.grid.id)

Baca juga: Salah Satu Penyebab Tingginya Angka Obesitas karena Konsumsi Minuman Manis, Berikut Ulasan Dokter

dr. Wachyudi Muchsin menjelaskan, langkah utama yang harus dilakukan untuk membatasi konsumsi minuman manis kemasan ialah melakukan edukasi dan membentuk preventif.

Edukasi dapat dimulai dengan menyampaikan dampak buruk yang dapat terjadi akibat konsumsi gula berlebih.

Dampak buruk dari konsumsi gula berlebihan adalah ibu dari segala penyakit yaitu diabetes.

Menurut dr. Wachyudi Muchsin, imbas dari penyakit diabetes sendiri ada banyak, mulai dari stroke, jantung, dan penyakit lainnya.

Oleh karena itu, pentingnya untuk mematuhi anjuran konsumsi gula harian seperti yang telah dianjurkan oleh WHO yaitu sebanyak 25 gram per hari.

Masyarakat harus paham betul jika mencegah lebih baik daripada mengobati suatu penyakit.

2 dari 3 halaman

Kurangi konsumsi minuman manis dengan memperbanyak air putih, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Langkah Mengatasi Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, Terapkan Diet Sehat dan Kontrol Gula Darah

ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin
ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin (pixabay.com)

Baca juga: Ketahui Beragam Dampak Kebiasaan Ngemil, Minum Soda hingga Menggigit dan Menghisap Bibir

Edukasi kedua dapat berasal dari lingkungan keluarga, yaitu orangtua memiliki peran penting untuk mengedukasi anaknya mengenai bahanya konsumsi minuman manis kemasan yang berlebihan.

dr. Wachyudi Muchsin menyampaikan, kebiasaan yang diterapkan oleh anak-anak di contoh dari kebiasaan yang mereka terapkan di rumah.

Karena itulah pentingnya orangtua memberikan pandangan dan mengenalkan pola hidup sehat pada anak-anak.

Ketika anak sudah memahami pola hidup sehat dan selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ketika anak di luar rumah anak akan tetap menerakan pola hidup sehat tersebut.

"Pasar dari minuman kemasan ini adalah usia milenial, sementara kita tahu sendiri ketika milenial sudah disentuh pasti orangtua mau tidak mau mengikuti."

Baca juga: Hati-hati, Kandungan Asam yang Tinggi Pada Minuman Bersoda Menyebabkan Kerusakan Jaringan Keras Gigi

ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin
ilustrasi mengonsumsi minuman manis berlebihan dapat memicu terjadinya suatu penyakit, berikut penjelasan dr. Wachyudi Muchsin (Freepik.com)

Baca juga: Selain Konsumsi Minuman Manis, Junk Food dan Makanan Berpengawet Memicu Terjadinya Kencing Manis

"Konsumsi minuman manis kemasan berlebihan dapat membahayakan dan menjadi candu karena memang minuman ini menggiurkan."

"Contoh saja kita minum teh dalam minuman kemasan, itu sangat berbahaya karena kadar gulanya sangat tinggi."

"Boleh mengkonsumsi minuman manis kemasan namun tidak boleh berlebihan."

"Misalnya kalori yang masuk dalam tubuh adalah 10, maka yang keluar juga harus 10 tidak boleh 2 atau 3."

3 dari 3 halaman

"Jika yang masuk dan keluar tidak seimbang, maka dapat terjadi obesitas hingga diabetes di usia muda," jelas dr. Wachyudi Muchsin.

Baca juga: Konsumsi Makanan dan Minuman Tinggi Gula Mempercepat Pembesaran Miom, Mitos atau Fakta?

Penjelasan tersebut disampaikan oleh dr. Wachyudi Muchsin dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesMinuman Manisminuman kemasandr. Wachyudi Muchsin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved