Breaking News:

Penggunaan Cat Silver Ternyata Memiliki Dampak Jangka Panjang, Ini Penjelasannya

Penggunaan cat untuk kulit tentu saja tidak bisa sembarang cat. Apabila cat sembarangan digunakan pada kulit tentu akan menimbulkan masalah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi manusia silver 

TRIBUNHEALTH.COM - Sering mengoleskan cat ke kulit ternyata sangat berbahaya.

Biasanya cat yang dipakai saat syuting ataupun teater menggunakan body paint yang memang didesain untuk kulit.

Namun pada manusia silver menggunakakan cat sablon yang diencerkan kembali agar lebih murah.

Pengencerannya pun bisa menggunakan minyak tanah, bensin, minyak goreng, bahkan kadang dicampur dengan pylox agar lebih mengkilat dan ada beberapa yang menggunakan bubuk.

Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit. 

ilustrasi manusia silver
ilustrasi manusia silver (freepik.com)

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Ciri-ciri dari Kulit Sensitif yang Perlu Kita Ketahui

Penggunaan cat silver diseluruh tubuh termasuk kelopak mata, dekat hidung dan mulut sehingga berisiko terkena mata, terhirup bahkan bisa masuk ke dalam mulut yang tentunya sangat berbahaya.

Apalagi jika cat silver tersebut digunakan pada bayi yang tentunya akan sangat berbahaya.

dr. Arini Widodo menyampaikan, kulit bayi berbeda dengan orang dewasa.

Jika dibandingkan, pada bayi permukaannya lebih luas dibandingkan dengan berat badannya dan dibandingkan dengan orang dewasa.

Sehingga potensi untuk menyerap bahan-bahan bahaya tersebut lebih tinggi.

2 dari 3 halaman

Ada yang mengatakan bahwa pembersihan cat silver tersebut tidak bisa dibersihkan menggunakan sabun biasa dan bisa dibersihkan dengan sabun colek.

Baca juga: Ketahui 5 Perawatan dari Dalam yang Perlu Dilakukan Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Kulit

Jika bayi sering menggunakan cat silver dan menghapus cat tersebut menggunakan sabun colek tentunya akan merusak kulit bayi.

Penggunaan cat silver ternyata memiliki dampak jangka panjang.

Apalagi jika cat silver ini digunakan pada anak, tentunya akan sangat berbahaya dalam jangka panjang.

Jangka pendeknya, jika terkena kulit maka bisa mengalami dermatitis kontak atau eksim kontak.

Kadang-kadang bisa memerah, gatal, jika kondisi sudah parah bisa melepuh.

Reaksinya kadang-kadang terjadi alergi maupun iritasi.

Baca juga: Dokter Kecantikan Beberkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Kulit Menjadi Rusak

Jika terjadi iritasi akan terasa perih dan apabila terjadi alergi makan akan terasa gatal.

Jangka panjang dari penggunaan cat pada kulit ternyata tidak hanya pada kulit saja, misalkan cat tersebut sampai terhirup dan cat sablon mengandung VOC adalah volatil organic compound.

Perlu berhari-hati jika sampai menghirup cat sablon karena mengandung karsinogenik.

3 dari 3 halaman

Cat sablon memang tidak didesain untuk kulit dan memang digunakan untuk tekstil maupun pylox, sehingga berpotensi karsinogenik.

Jangka panjang dari penggunaan cat sablon ini bisa saja menyebabkan kanker.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKesehatan kulitMasalah KulitArini Widodo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved