TRIBUNHEALTH.COM - Sering mengoleskan cat ke kulit ternyata sangat berbahaya.
Biasanya cat yang dipakai saat syuting ataupun teater menggunakan body paint yang memang didesain untuk kulit.
Namun pada manusia silver menggunakakan cat sablon yang diencerkan kembali agar lebih murah.
Pengencerannya pun bisa menggunakan minyak tanah, bensin, minyak goreng, bahkan kadang dicampur dengan pylox agar lebih mengkilat dan ada beberapa yang menggunakan bubuk.
Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Ciri-ciri dari Kulit Sensitif yang Perlu Kita Ketahui
Penggunaan cat silver diseluruh tubuh termasuk kelopak mata, dekat hidung dan mulut sehingga berisiko terkena mata, terhirup bahkan bisa masuk ke dalam mulut yang tentunya sangat berbahaya.
Apalagi jika cat silver tersebut digunakan pada bayi yang tentunya akan sangat berbahaya.
dr. Arini Widodo menyampaikan, kulit bayi berbeda dengan orang dewasa.
Jika dibandingkan, pada bayi permukaannya lebih luas dibandingkan dengan berat badannya dan dibandingkan dengan orang dewasa.
Sehingga potensi untuk menyerap bahan-bahan bahaya tersebut lebih tinggi.
Ada yang mengatakan bahwa pembersihan cat silver tersebut tidak bisa dibersihkan menggunakan sabun biasa dan bisa dibersihkan dengan sabun colek.
Baca juga: Ketahui 5 Perawatan dari Dalam yang Perlu Dilakukan Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Kulit
Jika bayi sering menggunakan cat silver dan menghapus cat tersebut menggunakan sabun colek tentunya akan merusak kulit bayi.
Penggunaan cat silver ternyata memiliki dampak jangka panjang.
Apalagi jika cat silver ini digunakan pada anak, tentunya akan sangat berbahaya dalam jangka panjang.
Jangka pendeknya, jika terkena kulit maka bisa mengalami dermatitis kontak atau eksim kontak.
Kadang-kadang bisa memerah, gatal, jika kondisi sudah parah bisa melepuh.
Reaksinya kadang-kadang terjadi alergi maupun iritasi.
Baca juga: Dokter Kecantikan Beberkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Kulit Menjadi Rusak
Jika terjadi iritasi akan terasa perih dan apabila terjadi alergi makan akan terasa gatal.
Jangka panjang dari penggunaan cat pada kulit ternyata tidak hanya pada kulit saja, misalkan cat tersebut sampai terhirup dan cat sablon mengandung VOC adalah volatil organic compound.
Perlu berhari-hati jika sampai menghirup cat sablon karena mengandung karsinogenik.
Cat sablon memang tidak didesain untuk kulit dan memang digunakan untuk tekstil maupun pylox, sehingga berpotensi karsinogenik.
Jangka panjang dari penggunaan cat sablon ini bisa saja menyebabkan kanker.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)