TRIBUNHEALTH.COM - dr. Evi Novitasari menjelaskan definisi dari trigleserida dan kolesterol total.
Trigleserida merupakan bagian dari lemak yang berpotensi meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.
Pastikan kadar trigleserida Anda rendah, karena semakin rendah menandakan akan semakin baik dampaknya bagi kesehatan.
Baca juga: Kolesterol Tinggi? Dokter Imbau Perhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi Setiap Hari
Sementara kolesterol total, merupakan angka yang akan muncul pada setiap melakukan pemeriksaan kadar kolesterol.
Kolesterol total merupakan gabungan dari kolesterol baik dan kolesterol jahat.
Untuk memantau kadar kolesterol, klik disini
Umumnya rata-rata kadar kolesterol total berada di bawah 200 mg/dl.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, selain di atas ada jenis-jenis kolesterol lain yang perlu dipahami. Yakni kolesterol jahat dan kolesterol baik.
Tak melulu menandakan adanya masalah kesehatan, adapula jenis kolesterol yang baik atau biasa disebut sebagai HDL (high-density lipoprotein).
Semakin tinggi HDL, maka menandakan semakin baik kondisi kesehatan.
Baca juga: Curigai Tanda Kadar Kolesterol yang Tinggi, Dokter: Jika Abai Bisa Sebabkan Penyakit Serius
Pasalnya HDL ini mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Selain HDL, adapula jenis kolesterol jahat atau biasa disebut LDL (low density lipoprotein).
Berbanding terbalik dengan HDL, kadar LDL harus sangat rendah.
Bila melebihi jumlah batas normalnya, maka bisa memicu masalah kesehatan.
Waspada Kolesterol Tinggi
Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Ada beberapa jenis kolesterol yang tidak banyak orang kenali.
Baca juga: Orang yang Punya Kolesterol Tinggi Perlu Hindari Hati dan Jeroan
Salah satunya ialah kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia
Adalah kondisi kadar kolesterol di dalam tubuh yang terlalu tinggi.
Jika kadar kolesterol tinggi ini terus terjadi, maka berpotensi akan terjadi masalah kesehatan yang lain.
Terutama pada organ yang sangat penting, seperti jantung dan stroke.
Tingginya kadar kolesterol ini acapkali tidak disadari.
Tidak heran, lantaran gejala hiperkolesterolemia ini tidak spesifik.
Baca juga: Meski Kerap Dianggap Buruk, Ternyata Kolesterol Tetap Dibutuhkan Tubuh
"Bahkan gejalanya hampir sama dengan keadaan kita sehari-hari," ucap Evi.
Di antara gejala hiperkolesterolemia ini ialah mudah lelah dan ngantuk.
Penjelasan dr. Evi Novitasari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)