Breaking News:

Orang yang Punya Kolesterol Tinggi Perlu Hindari Hati dan Jeroan

Hati dan jeroan mengandung lemak jenuh, yang bisa berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi terus menerus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
sajiansedap.com/grid.id
Ilustrasi - olahan jeroan 

TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang telah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya mulai berhati-hati terhadap apa yang dikonsumsi.

Menurut badan amal kolesterol terkemuka Heart UK, mereka yang memiliki kolesterol tinggi "harus menghindari hati dan jeroan".

Baik hati maupun jeroan adalah "sumber kolesterol yang sangat kaya" yang dapat meningkatkan kadar lemak darah.

Meskipun hati dianggap sehat karena kandungan vitaminnya yang tinggi dan kandungan lemak jenuhnya yang rendah, konsumsinya dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Tanpa mengontrol kadar kolesterol, Anda menempatkan diri pada risiko serangan jantung atau stroke.

Heart UK menyebut semua makanan hewani mengandung kolesterol.

Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi, Serangan Jantung hingga Disfungsi Ereksi

ilustrasi kolesterol
ilustrasi kolesterol (kompas.com)

Namun, ini tidak berarti bahwa orang dengan kolesterol tinggi harus beralih ke pola makan vegetarian.

Untuk mengelola kadar kolesterol, pola makan terbaik adalah "diet jantung sehat".

Badan amal tersebut menyarankan orang untuk "makan banyak buah, sayuran, dan makanan nabati".

Sayur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.

2 dari 3 halaman

"Masukkan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari (masing-masing sekitar segenggam) untuk tetap sehat dan membantu Anda makan lebih sedikit makanan berkalori tinggi."

Baca juga: Waspada Kram Otot saat Berjalan dan Naik Tangga, Bisa Jadi Tanda Kolesterol

Ilustrasi daging tanpa lemak masih bisa dimakan orang dengan kolesterol tinggi
Ilustrasi daging tanpa lemak masih bisa dimakan orang dengan kolesterol tinggi (Pixabay)

Berbagai sumber protein yang sehat juga direkomendasikan, yang dapat meliputi:

  • Kacang polong
  • Kacang-kacangan
  • Ikan
  • Ayam
  • Daging merah tanpa lemak.

Sementara produk hewani mengandung kolesterol, lebih penting untuk menyadari kandungan lemak jenuhnya.

Mengonsumsi makanan berlemak pada akhirnya dapat menyumbat arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kesehatan lainnya.

Mencatat apa yang biasanya Anda makan selama seminggu mungkin bisa membantu.

Anda dapat merekam apa yang Anda makan selama seminggu dengan mencatatnya atau memasukkannya ke ponsel.

Baca juga: Waspada, Pasien Gagal Jantung Memiliki Risiko Kematian yang Tinggi jika Tidak Segera Ditangani

ilustrasi makanan sehat
ilustrasi makanan sehat (manado.tribunnews.com)

Perombakan diet bisa menjadi tugas yang berat, jadi akan sangat membantu untuk memulai dari yang kecil dengan menyelesaikan pertukaran sederhana yang akan membantu memperbaiki kadar kolesterol.

Misalnya, jika biasa mengemil keripik Anda dapat menggantinya dengan memakan sepotong buah.

Meskipun memiliki kolesterol tinggi merupakan risiko kesehatan yang signifikan, mungkin tidak ada gejala yang menunjukkan bahwa Anda mengidap kondisi tersebut.

Jika Anda memang memiliki kolesterol tinggi, selain perubahan pola makan, Anda harus sering berolahraga untuk membantu melindungi diri sendiri.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
KolesterolhatijeroanTribunhealth.comExpress.co.ukJantungDaging Soto Madura Hashweh Kuzu Tandır Sambousek Tharid Kafta Kibbeh Tagine (Tajine)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved