TRIBUNHEALTH.COM - PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome merupakan gangguan hormonal yang umum terjadi pada wanita pada usia reproduksi.
Kondisi ini terjadi ketika ovum atau sel telur pada perempuan tidak berkembang secara normal akibat adanya ketidakseimbangan pada hormon.
Hal tersebut dapat menyebabkan siklus menstruasi pada wanita menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan wanita sulit untuk hamil.
Lantas apa saja gejala dari terjadinya PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome pada wanita?
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Kulit Kering karena Penggunaan AC, Manfaatkan Minyak Kelapa hingga Petroleum Jelly

Baca juga: Rupanya Ada 3 Kondisi Seseorang yang Tidak Disarankan Melakukan Suntik DNA Salmon
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi , dr. Ronny Adrian, Sp.OG memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Seorang wanita wajib untuk mewaspadai gejala dari PCOS ini, berikut dr. Ronny Adrian, Sp.OG menjelaskan gejala terjadinya PCOS pada wanita.
1. Peningkatan hormon androgen
Gejala dari PCOS adalah gangguan hormonal reproduksi pada wanita yang ditandai dengan adanya gangguan fungsi hormon hiperandrogen.
Androgen sendiri artinya peningkatan dari hormon laki-laki yang seharusnya androgen ini banyak dimiliki oleh laki-laki.
Akan tetapi pada kasus PCOS ini ternyata hormon androgen lebih tinggi dibandingkan dengan hormon perempuannya atau hormon estrogennya.
Baca juga: Campak Jerman yang Menginfeksi Ibu Hamil Memberikan Dampak Buruk pada Janin, Simak Ulasan dr. Sindy

Baca juga: Tak Hanya Anak Saja, Campak Juga Dapat Menginfeksi Orang Dewasa, dr. Sindy Paparkan Pengobatannya
Karena adanya gangguan tersebut, tumbuhlah berbagai kelainan, salah satu kelainan dari hormon androgen ini adalah banyak tumbuh bulu seperti bulu kumis, bulu jambang, bulu kaki, dan bulu tangan.
Kondisi ini tidak seperti pada wanita pada umumnya.
Berikut ini terdapat produk untuk meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Jangan Anggap Enteng, Wanita dengan PCOS Ternyata 6 Kali Berisiko Mengalami Kanker Endometrium
2. Gangguan ovulasi
Maksud dari gangguan ovulasi adalah tidak subur yang artinya tidak terjadi siklus menstruasi yang normal seperti pada umumnya.
Seperti yang kita ketahui bersama, menstruasi yang normal terjadi pada 24 hari hingga 38 hari.
Pada penelitian yang dilakukan pada penderita PCOS, ternyata siklus menstruasi pada penderita PCOS terjadi di bawah 24 hari atau lebih dari 38 hari.
Artinya dalam satu tahun, penderita PCOS mengalami siklus menstruasi kurang dari delapan kali, sehingga sulit untuk menentukan waktu subur pada wanita tersebut.
Baca juga: Fakta-fakta Mengenai Kista Ovarium, Mulai dari Jenis hingga Pentingnya Diagnosis Dini

Baca juga: Jangan Khawatir, PCOS bisa Diobati dengan 3 Penanganan. Ini Kata dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG
Menurut dr. Ronny Adrian, Sp.OG, waktu subur sangat penting bagi wanita yang sudah menikah, karena waktu subur berfungsi dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan suami istri supaya menghasilkan keturunan.
3. Adanya gambaran polycystic ovarium
Ovarium adalah hormon reproduksi wanita atau sel telur yang memiliki dua fungsi.
Pertama adalah sebagai fungsi hormon dan kedua adalah sebagai fungsi reproduksi yang artinya untuk mengeluarkan ovarium agar dapat bertemu dengan sperma supaya bisa terjadi pembuahan.
Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia Beberkan Dampak Perawatan Gigi Abal-abal yang Bisa Merugikan
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi , dr. Ronny Adrian, Sp.OG dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)