Breaking News:

Kunjungi Nias, Menkes Budi Berjanji Akan Bantu Kabupaten Nias dalam Bidang Kesehatan

Menkes Budi berkunjung ke Kabupaten Nias Utara untuk meninjau langsung kondisi fasilitas kesehatan di sana

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews/Herudin
ILUSTRASI kunjungan menkes - FOTO: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin 

TRIBUNHEALTH.COM - Satu di antara masalah terkait pemerataan layanan adalah kesehatan, utamnaya di daerah terpencil seperti di Kabupaten Nias Utara.

Terkait hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus berupaya meningkatkan akses tersebut agar seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaksanakan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Nias Utara pada Jumat (17/2).

Agenda kerja yang dilakukan antara lain meninjau Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan UPT Puskesmas Lotu serta pertemuan melaksanakan dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara di Aula Pendopo Bupati.

Menkes Budi mengatakan Nias merupakan salah satu daerah terpencil Indonesia.

Kunjungannya ke Kabupaten Nias Utara untuk meninjau langsung kondisi fasilitas kesehatan di sana.

“Jadi saya lihat kira-kira apa yang kurang, cuma saya mau pastiin nanti harus ada perubahan,” ujarnya.

Saat ini jumlah rumah sakit di Kabupaten Nias Utara hanya ada 1 rumah sakit yakni Rumah Sakit Pratama Nias Utara dan terdapat 11 Puskesmas.

Dari kedua jumlah fasilitas kesehatan tersebut hanya ada 27 dokter dan 1 di antaranya dokter spesialis anak, 4 dokter Nusantara Sehat.

Menkes Budi berjanji akan terus membantu Kabupaten Nias Utara di bidang kesehatan.

2 dari 2 halaman

Untuk tahun ini Kementerian Kesehatan RI mengucurkan dana sebesar Rp.85 miliar untuk peningkatan akses kesehatan di Nias Utara.

Secara rinci, dana tersebut digunakan untuk pembangunan fisik sebesar Rp.70 miliar dan pembangunan non fisik sebesar Rp.15 miliar.

Terkait SDM kesehatan di Nias Utara, Kemenkes RI memiliki program beasiswa 2000 orang per tahun untuk sekolah dokter spesialis.

Pemerintah Daerah Nias Utara diminta untuk menyiapkan putra-putri daerah terbaik untuk di sekolahkan di jurusan kedokteran dan dokter gigi melalui beasiswa Kemenkes.

“Saya mau setiap rumah sakit bisa menangani penyakit-penyakit penyebab kematian terbanyak seperti jantung, stroke, ginjal. Cuman masalahnya bukan keterbatasan alat-alat kesehatan, tapi ketersediaan dokter yang kurang,” ungkap Menkes Budi.

Bupati Kabupaten Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan kesehatan merupakan faktor penting dalam menyukseskan pembangunan di Nias Utara.

“Sehingga pemerintah saat ini telah menjadikan bidang kesehatan sebagai prioritas pembangunan,” ucap Amizaro.

Ia mengusulkan secara langsung kepada Menteri Kesehatan RI untuk dapat membantu Pemda Nias Utara dalam menyelesaikan masalah dibidang kesehatan, antar lain dengan:

  • membangun 2 unit gedung Puskesmas yaitu Puskesmas Alasa dan Lahewa
  • membangun gedung dan pengadaan Alkes Posyandu Prima membeli 74 unit
  • meningkatkan pembangunan dan Alkes di RS Pratama Nias Utara
  • menempatkan dokter spesialis (Internis, Obsgyn, Klinik Patologi, Anestesi, dan Radiologi sehingga ke depan RS Pratama bisa naik status menjadi RS Kelas D.

(TribunHealth.com/Birko Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes)

Selanjutnya
Tags:
NiasMenteri KesehatanBudi Gunadi Sadikin AKBP Luthfi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved