Breaking News:

Normalnya Durasi saat Berhubungan Seksual Berapa Lama? Begini Penjelasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U

Berbicara mengenai masalah seksual tentunya bisa terjadi pada pria maupun wanita. Seringkali durasi menjadi masalah pada hubungan suami istri.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi hubungan suami istri 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap pasangan tentunya ingin menikmati ketika berhubungan seksual.

Tetapi durasi ketika berhubungan seksual terkadang menjadi permasalahan.

Durasi saat berhubungan seksual, normalnya berapa lama?

dr. Dandy menyampaikan, pada prinsipnya yang terpenting dari suatu hubungan intim adalah dua-duanya mencapai klimaks.

Jika salah satu tidak mencapai klimaks, berarti ejakulasi terjadi lebih awal dari ekspektasi saat salah satu pasangan.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

ilustrasi hubungan suami istri
ilustrasi hubungan suami istri (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Secara Medis Terdapat 3 Golongan Pengobatan Ejakulasi Dini, Ini Penuturan dr. Dandy Tanuwidjaja Sp.U

Ada yang pernah meneliti, rata-rata secara normal adalah 5 menit.

Tetapi kembali lagi ke masing-masing individu.

Karena setiap individu berbeda-beda, ada yang lebih cepat ataupun tidak.

Termasuk pada istri atau perempuan lebih cepat, bahkan secara alami lebih lambat.

2 dari 3 halaman

dr. Dandy menyampaikan, ejakulasi disebut dini ketika lebih awal terjadi daripada yang diharapkan oleh suami atau istri.

Suatu kondisi disebut ejakulasi dini terdapat kriteria, yakni :

- Waktu

Baca juga: Komunikasi dan Support Pasangan Sangat Diperlukan bagi Pria yang Mengalami Ejakulasi Dini

Dari segi waktu ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.

- Ketidakmampuan pria untuk mengontrol terjadinya ejakulasi

Sebenarnya dari diri seorang pria terdapat kemampuan untuk mengontrol.

Ketika ada sensasi bahwa ejakulasi sesaat lagi akan terjadi, normalnya pria bisa mengontrol agar ditunda atau ditahan.

Jika tidak ada kemampuan untuk menahannya, maka termasuk salah satu dari kriteria ejakulasi dini.

- Disebut ejakulasi dini jika kondisi ini mengganggu

Baca juga: Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan tapi Tak Selalu

Kata mengganggu dalam artian mengganggu secara psikis dari dalam diri pasien.

3 dari 3 halaman

Misalnya mengalami minder, menghindari aktivitas seksual, atau bahkan pada beberapa kasus juga mengganggu hubungan antara pasangannya.

Sebagian faktor penyebab ejakulasi dini lebih mengarah ke psikis atau psikologis seseorang.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhubungan seksualDandy Tanuwidjaja
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved