TRIBUNHEALTH.COM - Ketika musim pancaroba, anak cenderung mudah flu dan batuk, itulah yang dikhawatirkan orang tua.
Apa yang harus dilakukan sebagai orang tua?
dr. Anindita menyampaikan, yang paling utama dilakukan adalah modifikasi lingkungan dan pola hidup.
Dilihat terlebih dahulu apakah anak biasanya mengalami batuk pilek ataukah anak memang sudah ada kecenderungan alergi sebelumnya.
Misalkan anak sudah ada kecenderungan alergi, sudah pasti saat terjadi perubahan cuaca akan lebih rentan.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anak dengan klik link berikut.

Baca juga: Penyakit yang Berhubungan dengan Pancaroba Adalah Penyakit yang Berkaitan dengan Cuaca
Jika anak alergi sudah sakit, biasanya akan lebih mudah terkena infeksi.
Perlu diketahui bahwa alergi bukanlah infeksi.
Apabila anak sudah mengalami alergi, otomatis daya tahan pada saluran pernapasan akan turun.
Sehingga akan mempermudah bakteri-bakteri masuk dan menyebabkan penyakit.
Akan lebih baik sebagai orang tua mencari tahu terlebih dahulu apakah anak alergi atau tidak.
Misalkan anak memang alergi, berarti kita harus mencegah alergi agar tidak muncul.
Tetapi perlu diketahui juga apa pencetus dari alergi tersebut.
Baca juga: Orang Tua Perlu Mengetahui Penyebab Anak-anak Sakit saat Pancaroba
Jika anak alergi cuaca atau alergi dingin, berarti ketika udara mulai dingin kita harus usahakan agar lebih hangat.
Sebagai contoh, usahakan anak menggunakan baju yang lebih hangat atau menggunakan balur-balur yang hangat dan menghindari makanan juga minuman dingin.
Apabila anak mengalami alergi makanan atau alergi lainnya, berarti juga harus dihindari.
Misalkan anak alergi debu, berarti rumah harus dibersihkan.
Anak mengalami alergi jamur atau tungau berarti harus membersihkan linen, sprei dan sebagainya.
Perbaiki sirkulasi udara di rumah, mungkin menggunakan humidifer atau air purifier.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis Vitamin yang Harus Banyak Dikonsumsi Guna Cegah Sakit di Musim Pancaroba
Karena udara yang seperti ini (hujan-panas) menimbulkan lembap, sehingga menimbulkan jamur pada dinding.
Jamur pada dinding bisa menjadi salah satu pencetus timbulnya gejala alergi.
Jika anak tidak memiliki alergi, pada infeksi saluran pernapasan atas paling banyak disebabkan oleh virus.
Infeksi karena virus biasanya berhubungan dengan penularan.
Sebagai orang tua harus mengetahui bagaimana caranya agar anak tidak tertular dengan menerapkan proles, dan 3 M.
Misalkan tidak harus keluar ke ruang publik, lebih baik tidak usah keluar dan seperlunya saja.
Jangan lupa untuk menggunakan masker dan mencuci tangan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabaw bersama dengan dr. Anindita Noviandari, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)