TRIBUNHEALTH.COM - Bayi baru lahir mengalami kelainan pada katup jantung, apakah seumur hidup akan mengalami ini ataukah bisa diobati atau diperbaiki dengan operasi?
dr. Bayushi menyampaikan, yang diketahui oleh orang-orang adalah adanya pembuluh darah jantung dan sumbatan pada pembuluh darah jantung, padahal masalahnya banyak.
Pada bayi baru lahir yang mengalami kelainan katup jantung mungkin kita pikirkan bahwa hal tersebut karena penyakit jantung bawaan.
Penyakit jantung bawaan atau PJB adalah penyakit yang terjadi akibat dari gangguan pembentukan jantung pada saat janin.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan Anda dengan klik link berikut.

Baca juga: Apa Hubungan Proses Melahirkan dengan Rekam Jantung? Simak Penjelasan dr. Bayushi Eka Sp.JP
Pertanyaannya apakah kondisi tersebut bisa membaik?
Untuk melihat kondisi tersebut, sebenarnya kita lihat terlebih dahulu.
Kita bisa mengetahui adanya kelainan dari USG jantung.
Dilihat dari bentuk jantung, struktur jantung untuk mengetahui kelainan yang terjadi.
Apakah bertahan seumur hidup?
dr. Bayushi menyampaikan bahwa kondisi tersebut harus dilihat terlebih dahulu kelainannya.
Tanpa diketahui ada data seperti itu, dokter tidak bisa mengatakan pasien berlangsung seumur hidup.
Baca juga: Kapan Waktu Check Up yang Paling Bagus? Berikut Penjelasan dr. Bayushi Sp.JP
Apakah akan berdampak terus menerus atau tidak dan perlu dilakukan tindakan atau tidak, tentunya harus ada data terlebih dahulu.
Tetapi biasanya jika dokter yang melakukan pemeriksaan sudah mengatakan "Bu, kelihatannya ini memerlukan tindakan lebih lanjut", berarti sudah sesuai dengan hasil USG jantung.
Biasanya dokter mendasarkan dari USG jantung.
Perlu awareness, bukan hanya pada usia 20 tahun saja, sebenarnya pada bayi-bayi pun harus dilihat.
Misalkan bayi cepat lelah, saat menyusu terputus-putus atau sering ngos-ngosan harus diwaspadai.
Berat badan yang tidak bertambah juga harus diwasapdai.
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota bersama dengan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA. Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)