TRIBUNHEALTH.COM - Pemakaian celana dalam yang benar merupakan salah satu upaya dalam menjaga kesehatan organ intim.
Dengan demikian organ intim akan terbebas dari berbagai penyakit termasuk masalah keputihan.
Jangan sembarangan memilih organ intim, jika tidak bisa berisiko memicu masalah pada area kewanitaan.
Baca juga: Tidak Jaga Kebersihan Organ Intim Berisiko Cetuskan Masalah Keputihan Akibat Infeksi Bakteri
Lalu, apa saja tips yang bisa diterapkan dalam memilih celana dalam?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dr. Adniana Nareswari, Sp.DV.
dr. Adniana Nareswari, Sp. DV merupakan lulusan S1 Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.

S1 diselesaikannya selama kurang lebih 4 tahun, yakni pada tahun 2006 hingga tahun 2010.
Di tahun yang sama ia melanjutkan program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret hingga tahun 2012.
Pendidikan Dokter Spesialis dilanjutkan 5 tahun kemudian setelah menyelesaikan program Profesi Dokter, yakni di tahun 2017 hingga tahun 2021.
Baca juga: Profil dr. Adnania Nareswari, Sp.DV yang Aktif Menghadiri Pertemuan Ilmiah Dalam hingga Luar Negeri
Ia mengambil pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret.
Sejak lahir hingga saat ini dr. Adniana Nareswari, Sp. DV tinggal di Kota Surakarta.
Tanya:
Dokter bagaimana cara memilih celana dalam yang baik untuk wanita?

Ara, Solo.
dr. Adniana Nareswari, Sp.DV Menjawab:
Baca juga: Simak Cara Mengatasi Keputihan Abnormal karena Penggunaan KB IUD menurut Dokter
Dalam pemilihan celana dalam cari bahan yang tidak terlalu ketat dan lembut.
Selain itu juga bahan yang menyerap keringat jadi menjaga area organ intim tidak terlalu lembap.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)