TRIBUNHEALTH.COM - Keluhan nyeri memang kerap terjadi akibat aktivitas sehari-hari.
Sering kali keluhan nyeri dianggap sebagai masalah yang sepele, sehingga tidak segera diobati.
Keluhan nyeri yang sudah berlangsung lama dan tidak segera diatasi bisa terjadi nyeri kronik.
Nyeri karena salah bantal apakah termasuk nyeri kronik?
dr. Isrun Masari menyampaikan, jika kita mengalami nyeri kronik misalkan keluhan pada leher pasti ada faktor pencetus yang mentrigger nyeri tersebut dan tentunya harus kita cari tahu.
Salah bantal mungkin bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Baca juga: Pentingnya Aware dan Mencari Tahu Penyebab Nyeri Agar Tidak Berkelanjutan
Yang paling sering adalah postur seperti berjam-jam di kantor, kerja di depan komputer dengan cara duduk yang salah dan posisi komputer yang tidak ergonomis.
Beberapa pengaruh di atas bisa mempengaruhi postur secara keseluruhan, sehingga mempengaruhi keseimbangan otot-otot di daerah leher dan bahu.
Termasuk bantal juga berpengaruh, karena kita tidur selama 5 sampai 8 jam sehari.
Posisi tidur yang salah, misalnya terlalu tinggi atau bantal terlalu tidak nyaman akan mentrigger nyeri.
Apabila kita mengalami nyeri, maka perlu dilakukan evaluasi pencetusnya.
Jika tidak mengevaluasi pencetusnya walaupun mengonsumsi obat, melakukan fisioterapi ataupun intervensi bisa terjadi nyeri kembali.
Baca juga: dr. Isrun Masari: Tidak Semua Nyeri Harus Ditangani dengan IPM, Berikut Alasannya
dr. Isrun Masari menegaskan, sangat penting untuk kita mencari penyebabnya bisa jadi salah bantal sebagai pencetusnya.
Keluhan nyeri yang sudah lama bisa dikonsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.
Penting bagi kita untuk lebih aware bahwa nyeri merupakan suatu alarm bagi tubuh.
Misalkan ingin futsal tetapi lutut masih sakit, tetapi masih memaksakan kondisi alangkah lebih baik jangan dilakukan.
Dengan nyeri, tubuh memberikan alarm apabila sudah ada masalah dan jika dipaksa pasti akan lebih berat kondisinya.
Baca juga: Prosedur dalam Mengatasi Nyeri Kronik Dilakukan Tergantung dari Berat Kelainan yang Timbul
Maka dari itu jangan sampai mengabaikan rasa nyeri, yang paling mudah apabila mengalami nyeri otot ataupun keluhan lain terdapat 4 tips yaitu RICE :
- Rest (istirahat)
Kita harus mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami sakit.
- Ice
Dilakukan kompres dingin sekitar 10 sampai 15 menit menggunakan es yang ditutup dengan kain dan diletakkan pada area yang nyeri.
- Compress
Misalkan ada bengkak bisa dibalutkan.
- Elevation (dinaikan)
Misalkan kaki terasa nyeri sedikit bengkak, bisa ditinggikan posisinya.
dr. Isrun Masari menegaskan, intinya beri tubuh kesempatan untuk memperbaiki diri agar sembuh.
Jika sudah mengeluhkan nyeri jangan sampai dipaksakan terus.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Isrun Masari Sp.An, FIPM CIPS. Seorang dokter spesialis anastesi dari RSKB Halmahera Siaga.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)