TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita sudah pernah mendengar tentang hepatitis.
Terdapat 5 jenis hepatitis yakni hepatitis A, B, C, D dan hepatitis E.
Penyakit hepatitis ini merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus.
Penularan dari hepatitis A melalui makanan atau minuman yang tercemar.
Apabila hepatitis A tidak segera ditangani, apalah bisa menimbulkan masalah pada hati?
dr. Caturya Windy menyampaikan, hepatitis A merupakan penyakit yang ringan dan bisa sembuh tanpa cacat.

Baca juga: dr. Caturya Windy : Penyembuhan Hepatitis A Tergantung dari Sistem Imun Tubuh Masing-masing
Karena penyebabnya ialah virus, maka bisa self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri dengan imun tubuh sendiri.
Imun tubuh tergantung dari makanan dan vitamin yang dikonsumsi.
Jika sudah sembuh dari hepatitis A, bisa saja mengalami kekambuhan kembali.
Penyebaran virus hepatitis A ialah dari makanan, apakah seseorang tersebut sering mengonsumsi makanan di pinggir jalan atau sering membeli makanan di pedagang kaki lima yang tidak menjaga higienitas.
Hanya saja, klinisnya akan lebih ringan karena tubuh sudah mengenal virus tersebut dan memiliki antibodi.
Baca juga: Apakah Hepatitis A Sama dengan Penyakit Kuning? Berikut Penjelasan dr. Caturya Windy
Sehingga ketika terserang kembali, virus sudah teratasi.
Penyembuhan itu tergantung dari sistem imun tubuh masing-masing dan kita tidak bisa menyamakan satu orang dengan orang lain.
Apabila virus hepatitis A masuk dan menyerang tubuh, tetapi antibodi tidak mampu membunuh virus tersebut.
Misalnya pasien tersebut adalah pasien immunocompromised, dimana menjaga tubuh dengan imunnya sendiri masih susah dan terinfeksi virus hepatitis A.
Sehingga bisa saja biasanya virus hepatitis A menyebabkan sakit ringan, bisa menjadi berat pada orang-orang immunocompromised.
Baca juga: Kenali Penyakit Hepatitis A yang Dipaparkan Oleh dr. Caturya Windy Cita Maellya
dr. Caturya Windy mengatakan, berat atau ringannya penyakit tergantung dari sistem imun tubuh masing-masing.
Proses penyembuhan bisa semakin cepat jika menjaga asupan protein atau asupan makanan dengan gizi seimbang.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam bersama dengan dr. Caturya Windy Cita Maellya. Seorang dokter di RSBP Batam.
(TribunHealth.com /Putri Pramesti Anggraini