TRIBUNHEALTH.COM - Ternyata kulit terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah kulit berminyak, kulit kering, kulit sensitif dan kulit kombinasi.
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda.
Dari setiap jenis kulit juga memiliki ciri-ciri yang berbeda pula.
Beberapa orang yang memiliki kulit berminyak tentu mengeluhkan kulit yang kinclong meksipun baru saja beraktivitas.
Sehingga diantara mereka menggunakan face oil paper (kertas minyak untuk wajah).
Penggunaan face oil paper sebenarnya bisa membantu mengatasi minyak atau tidak?

Baca juga: Kulit Berminyak bisa Menjadi Masalah Jika Perawatannya Tidak Tepat, Simak Ulasan Berikut
dr. Amelica Oksariani menyampaikan bahwa penggunaan face oil paper bisa mengatasii minyak.
Karena face oil paper hanya membantu mengurangi minyak sesaat dan lebih steril dibandingkan kita mengelap wajah menggunakan handuk atau tisu.
Jika mengelap wajah menggunakan handuk, terkadang handuk yang digunakan pun kotor dan lupa tidak dicuci karena sudah digunakan dari pagi sampai sore hari, bahkan handuk yang digunakan tidak diganti.
Apabila ingin mengelap minyak pada wajah, boleh menggunakan face oil paper karena lebih aman.
Perlu dipahami bahwa face oil paper bukan untuk mengobati.
Baca juga: Gaya Hidup Ternyata Mempengaruhi Perubahan Hormonal yang Memicu Produsi Minyak Berlebih
Artinya tidak menyelesaikan masalah dari kulit berminyak.
Face oil paper hanya menyelesaikan masalah minyak pada saat itu saja atau sesaat.
Penggunaan face oil paper tidak bersifat untuk perawatan atau pengobatan.
Sebenarnya minyak berperan sebagai moisturuzer alami kulit.
Tetapi minyak yang berlebih dan bercampur dengan hal lain seperti debu, sel kulit mati, sisa kosmetik dan kotoran lain akan menyumbat pori-pori sehingga timbul cikal bakal komedo atau jerawat.
Adanya penyumbatan yang ditambah aktivitas bakteri bisa menyebabkan jerawat.
Baca juga: Jenis Kulit Kamu Berminyak? Kenali Ciri-cirinya yang Dipaparkan dr. Amelica Oksariani
Biasanya jerawat menyukai hal yang kotor dan sumbatan.
Apabila terdapat sumbatan pada pori-pori, maka bakteria kan masuk ke pori-pori dan timbullan jerawat.
Perlu disadari bahwa masalah tersebut dapat terjadi karena malas membersihkan wajah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Amelica Oksariani, M.Biomed (AAM).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)