Breaking News:

Gaya Hidup Ternyata Mempengaruhi Perubahan Hormonal yang Memicu Produsi Minyak Berlebih

Kulit berminyak tentu membuat kita merasa tidak nyaman dan kirang merasa percaya diri. Pasalnya, baru aktivitas sebentar saja kulit terlihat kinclong.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah kulit berminyak 

TRIBUNHEALTH.COM - Kondisi kulit berminyak selain mengurangi rasa percaya diri ternyata dapat menimbulkan masalah baru.

Agar minyak tidak menambah masalah, kita harus melakukan eksfoliasi kulit.

Eksfoliasi kulit bisa dilakukan 1 sampai dengan 2 kali dalam sebulan,

Ketika mengekfoliasi disarankan menggunakan bahan-bahan eksfoliasi seperti  alpha hydroxy acid atau beta hidroxy acid yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati.

Selain menggunakan skincare atau produk untuk serangkaian perawatan, kita harus  mengatur pola hidup.

Pola hidup kita harus pola hidup sehat agar tidak terjadi perubahan hormonal.

ilustrasi masalah kulit berminyak
ilustrasi masalah kulit berminyak (kompas.com)

Baca juga: Kulit Berminyak bisa Menjadi Masalah Jika Perawatannya Tidak Tepat, Simak Ulasan Berikut

Perlu diketahui bahwa perubahan hormonal bisa menyebabkan produksi minyak jadi lebih banyak.

Gaya hidup yang dimaksud ialah dengan cara mengurangi begadang, atur manajemen stres.

Jika memang sebagai perokok dan konsumsi alkohol, maka disarankan untuk stop merokok dan alkohol.

Yang paling penting ialah jangan begadang, karena begadang bisa menyebabkan perubahan hormonal terlalu drastis, sehingga nantinya akan meningkatkan produksi minyak pada kelenjar sebum.

2 dari 4 halaman

Kulit berminyak bisa menjadi suatu masalah.

Sebenarnya minyak berfungsi sebagai moisturizer alami kulit.

Baca juga: Mulai Usia Berapakah yang Rentan Mengalami Masalah Kulit Berminyak? Berikut Ulasan Dokter

Jika minyak terlalu berlebih dan bercampur dengan penumpukan sel kulit mati, sisa-sisa kosmetik, debu, kotoran dan sisa-sisa lainnya akan menyumbat pori-pori sehingga timbullah cikal bakal tumbuhnya komedo atau jerawat.

Biasanya jerawat senang hal yang kotor dan sumbatan-sumbatan.

Apabila terdapat sumbatan pada pori-pori, maka bakteri akan masuk ke dalam pori-pori.

Ketika sudah terjadi sumbatan, maka timbullah jerawat.

Masalah-masalah tersebut dapat terjadi karena malas membersihkan wajah.

dr. Amelica Oksariani mengatakan bahwa perawatan kulit berminyak tergolong sangat mudah.

Baca juga: Pria Memiliki Kulit yang Cenderung Berminyak Sehingga Rentan Mengalami Jerawat dan Kulit Kusam

Perawatan yang tepat untuk kulit berminyak yakni :

- Rajin membersihkan wajah

3 dari 4 halaman

Pastinya kita membersihkan wajah menggunakan sabun.

Gunkana sabun wajah 2 kali sehari dan tidak boleh lebih dari 2 kali.

Gunakanlah sabun-sabun dengan komposisi yang bisa mengurangi minyak pada wajah.

- Moisturizer

Kulit yang berminyak pun memerlukan pelembab.

Baca juga: Jenis Kulit Kamu Berminyak? Kenali Ciri-cirinya yang Dipaparkan dr. Amelica Oksariani

Pelembab yang dicari yaitu pelembab yang bersifat non-comedogenic, biasanya pelembab tersebut berisi niacinamide.

- Sunscreen

Gunakan sunscreen yang basicnya adalah water base.

Pilihlah produk kosmetik yang berbahan dasar air (water base) dan jangan memilih yang minyak (oil base).

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Amelica Oksariani, M.Biomed (AAM).  

4 dari 4 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgaya hidupFaktor Hormonalkulit berminyakSkincare Dhawank Delvi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved