Breaking News:

Mengenal Karakteristik dan Gejala Asma yang Dipaparkan dr. Hj. Sukarti Sp.PD., M.Kes

Asma merupakan permasalahan pada pernafasan. Seseorang yang mengalami asma seringkali merasa sesak dan tidak nyaman pada area dada.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi seseorang mengalami asma 

TRIBUNHEALTH.COM - Asma adalah suatu penyakit radang kronik atau menahun pada saluran nafas.

Karakteristik atau ditandai dengan adanya suatu  gejala pada saluran nafas berupa :

- Batuk

- Rasa tidak nyaman atau rasa berat pada dada

- Sesak nafas

- Nafas berbunyi

Waktu dan derajat keluhan  dari munculnya gejala tersebut bisa bervariasi.

ilustrasi seseorang mengalami asma
ilustrasi seseorang mengalami asma (kompas.com)

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Asma Menyerang Anak di Bawah Usia 5 Tahun? Begini Ulasan dr. Sukarti

dr. Hj. Sukarti menyampaikan bahwa siapa saja bisa mengalami asma.

Mulai dari usia anak-anak, usia remaja, dewasa bahkan usia tua pun bisa beresiko mengalami asma.

Maka dari itu, asma merupakan penyakit yang heterogen.

2 dari 3 halaman

Munculnya gejala asma tersebut, dikarenakan adanya hal yang terjadi pada saluran nafas yakni :

- Hiper reaktivitas saluran nafas atau hiper reaktivitas bronkus.

Jika diigambarkan, seperti tanaman putri malu apabila tidak disentuh maka daunnya tidak akan menguncup.

Baca juga: Gejala Asma Tidak Boleh Diremehkan, Berikut Ini dr. Sukarti Paparkan 4 Gejala Khas dari Asma

Sama seperti halnya saluran pernafasan, jika ada pencetus yang banyak seperti faktor alergen, debu, asap rokok maupun asap kendaraan.

Terdapat faktor eksogen dan endogen yang memicu asma.

Misalnya pajanan di tempat kerja, stres, infeksi virus atau bakteri.

Apabila beberapa faktor tersebut menyerang saluran nafas, maka saluran nafas kita akan mengalami penyempitan.

Jika saluran anfas menyempit, maka akan menimbulkan keluhan dada yang terasa tidak nyaman, berat, sesak.

Baca juga: Inilah Dampak Fatal yang Bisa Terjadi jika Penderita Asma Sering Terpapar Polusi Udara

- Adanya proses radang menahun

Dengan adanya faktor pencetus yang merangsang saluran nafas, maka akan merangsang sel-sel radang yang ada pada saluran nafas untuk bekerja.

3 dari 3 halaman

Proses radang ditandai dengan warna memerah, nyeri, dan jika tidak diobati bisa berair.

Airnya berupa hipersekresi bronkus atau hipersekresi pada slauran nafas.

Sehingga muncul cairan yang berlebihan.

Apabila kita tidak mengalami keluhan, maka tidak akan batuk-batuk.

Baca juga: 4 Mitos Mengenai Yoga, Benarkah Tak Dianjurkan untuk Penderita Asma?

Pada seseorang yang mengalami asma, mengeluhkan dahak susah keluar saat pagi.

Atau mungkin batuk tetapi tidak keluar dahak dan setelah batuk merasa sesak.

Kejadian tersebut yang mendasari seperti adnaga hiper reaktivitas sakuran nafas, proses radang yang berlangsung menahun atau kronik dan adanya hipersekresi dari saluran nafas.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung news Video bersama dengan dr. Hj. Sukarti, Sp.PD., M.Kes. Seorang dokter sperialis penyakit dalam di RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek dan RS Bumi Waras Bandar Lampung.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. SukartiAsmaGangguan pernapasanBatukSesak Napas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved