TRIBUNHEALTH.COM - Yoga merupakan salah satu jenis olahraga yang memiliki dampak positif untuk kesehatan.
Misalnya saja, latihan yoga menjadi satu di antara manajemen berat badan yang paling efektif.
Namun ada beberapa mitos seputar yoga yang mungkin membuat orang tidak tertarik untuk melakukan olahraga jenis ini.
Dilansir TribunHealth.com dari India Times pada Senin (22/8/2022), berikut ini sederet mitos seputar yoga.
Yoga hanya untuk mereka yang memiliki tubuh fleksibel

Baca juga: 10 Tips Redakan Nyeri Akibat Kista Ovarium, Mulai dari Yoga hingga Jaga Berat Badan Ideal
Tubuh manusia terbuat dari tulang dan otot.
Kerangka memberi tubuh bentuk dan struktur, jadi bagaimana mungkin tubuh akan lebih fleksibel daripada yang lain dan hanya tubuh itu yang bisa melakukan postur yoga?
Kelenturan tubuh, yang banyak digunakan dalam kebugaran, adalah cara tubuh menyesuaikan diri dengan berbagai postur yoga.
Yoga, meskipun merupakan bentuk latihan dalam ruangan, memiliki banyak postur dan gerakan.
Sulit bagi seseorang yang sebagian besar menjalani gaya hidup menetap (tidak banyak bergerak) untuk melakukan pose-pose ini.
Hanya beberapa jam yoga tidak akan membantu

Baca juga: Kondisi dan Usia Kehamilan Menentukan Posisi Prenatal Yoga
Tidak ada yang membantu, jika tidak ada yang dilakukan sama sekali!
Untuk mencapai sesuatu, yang dibutuhkan adalah memulainya.
Bahkan jika hanya 30 menit yoga asana maka lakukanlah.
Dengan cara ini Anda dapat meningkatkan durasi secara perlahan.
Orang tua tidak boleh mencoba yoga

Baca juga: Berbagai Upaya yang Bisa Dilakukan Pria untuk Atasi Disfungsi Ereksi, Senam Kegel hingga Yoga
Yoga tidak spesifik untuk usia tertentu..
Siapa pun yang memiliki minat dalam berlatih kesehatan fisik dan mental dapat berlatih yoga.
Yoga adalah bentuk latihan berdampak rendah dalam hal latihan fisik tetapi sama efektifnya dengan bentuk latihan lainnya bila dilakukan secara konsisten.
Yoga berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan seperti asma

Tidak.
Pranayama (salah satu komponen dalam yoga) sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.
Ada bukti yang menyebutkan di mana pranayama benar-benar membantu orang dengan kondisi asma.
Latihan ini meningkatkan kapasitas paru-paru dan membuat orang tersebut tidak terlalu bergantung pada obat-obatan.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)