TRIBUNHEALTH.COM - Depresi bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Depresi sebenarnya adalah perubahan suasana hati yang didominasi oleh perasaan sedih.
Kondisi ini sendiri terjadi disebabkan oleh adanya ketidakmampuan beradaptasi suasana hati oleh respons emosi dengan hal yang terjadi.
Apakah dampak yang terjadi jika seseorang mengalami depresi?
Mayor Kes dr. Hary menyampaikan, seseorang dengan kondisi depresi yakni mengalami gangguan pada fungsi perannya.
Contoh, berperan sebagai seorang suami atau kepala rumah tangga, perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga, fungsi perannya semakin terbengkalai.

Baca juga: Cara Membedakan Sedih Normal dengan Sedih Murung karena Tanda Depresi
Dalam artian banyak hal-hal penting yang tidak bisa dilakukan atau tanggung jawab yang tidak bisa ditunaikan.
Selain itu, kemampuan untuk melalukan pekerjaan secara produktif dalam artian sebagai seorang pekerja di perusahaan sebagai pimpinan atau sebagai pelaksana akan mulai terganggu apabila seseorang tersebut mengalami gangguan depresi.
Sering terlihat tidak bersemangat, enggan melakukan aktivitas apa pun, bangun pagi pun juga susah, tidak bisa fokus, perlu diketahui bahwa gejala-gejala tersebut akan sering muncul.
Berbicara secara medis umum, kondisi depresi ini bisa berdampak langsung terhadap kondisi kesehatan karena perjalanan kronik progresif atau perjalanannya panjang.
Baca juga: Mungkinkah Gejala Depresi Tidak Disadari oleh Penderitanya? Simak Ulasan Mayor Kes dr. Hary Sp.KJ
Orang-orang dengan gangguan depresi biasanya memiliki pola tidur yang berubah, pola makan berubah, pola istirahat berubah jika berjalan dalam waktu lama akan banyak kondisi-kondisi kesehatan yang terganggu.
Kondisi kesehatan yang terganggu seperti penurunan berat badan yang drastis, kelemahan pada anggota tubuh.
Ditahap yang paling berat adalah kondisi memutuskan untuk melakukan percobaan bunuh diri.
Ciri dari depresi adalah perubahan suasana hati yang cenderung didominasi oleh perasaan sedih.
Mayor Kes dr. Hary menyampaikan, kondisi depresi menjadi masalah terhadap perubahan suasana hati.
Baca juga: Gejala Depresi pada Anak sama Seperti Orang dewasa atau Berbeda? Ini Kata Dokter
Jika seseorang mengalami masalah suasana hati berkepanjangan, bisa menyebabkan perubahan pola pikir bersalah atau tidak berguna yang berlebihan.
Itulah ditemukan beberapa kasus bahwa gangguan depresi bisa berujung pada kondisi-kondisi yang menyebabkan seseorang tersebut bisa berpikir untuk mengakhiri hidupnya atau dengan kata lain terdapat pikiran-pikiran untuk bunuh diri.
Mayor Kes dr. Hary mengatakan, itulah kondisi-kondisi depresi yang mungkin sudah berjalan cukup panjang, cukup berat kondisinya dan akan terjadi bila tidak segera ditangani.
Sebenarnya kejadian depresi dimasa sekarang, gangguan depresi sering kali terjadi.
Kadang-kadang seseorang mengelak atau tidak mengakui bahwa kondisi dirinya dan suasana hatinya sedang sedih yang mungkin di luar batas wajar.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ. Seorang dokter spesialis kedokteran Jiwa RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)