lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kopi adalah minuman panas populer yang dinikmati di seluruh dunia.
Sementara banyak yang menikmati minuman ini sebagai cara untuk meningkatkan kewaspadaan, penelitian baru menunjukkan bahwa minuman ini memiliki manfaat yang lebih besar.
Akademisi dan ahli diet merekomendasikan minuman ini sebagai cara untuk menambah harapan hidup, dilansir Tribunhealth.com dari Express.co.uk, Rabu (28/12/2022).
Menurut sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Toksikologi Makanan dan Kimia tahun ini, minum hanya tiga cangkir kopi sehari dapat mencegah orang kehilangan enam persen dari perkiraan tahun hidup "sehat".
Hasil ini ditetapkan melalui meta-analisis dari penelitian yang ada, yang menghubungkan hubungan antara konsumsi kopi dan semua penyebab kematian.
Studi tersebut menyimpulkan: “Kebijakan yang mengarahkan konsumen untuk menghindari minum kopi dapat merugikan kesehatan populasi secara keseluruhan mengingat potensi manfaat konsumsi kopi yang substansial pada semua penyebab kematian orang dewasa.”
Baca juga: 4 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Termasuk Kopi Hitam dan Air Kelapa
Penelitian terpisah oleh Institute of Scientific Information on Coffee (ISIC), juga diterbitkan tahun ini, lebih jauh mendukung hal ini.
Sebagai bagian dari studinya, ISIC mensurvei 585 ahli diet dari 26 negara Eropa yang memiliki kontak langsung dengan pasien.
Mayoritas percaya konsumsi kopi "sedang" memiliki manfaat kesehatan yang "jelas".
Kajian tersebut mengatakan: “Mayoritas ahli diet (62 persen) percaya bahwa konsumsi kopi dalam jumlah sedang memiliki beberapa manfaat kesehatan yang jelas, tetapi hubungan potensial antara konsumsi kopi dan kesehatan tidak diketahui secara luas oleh masyarakat umum."
“Kopi tetap menjadi minuman populer di seluruh Eropa, dengan 43 persen pasien melaporkan masing-masing mengonsumsi hingga 3 cangkir sehari dan 3-5 cangkir sehari, tingkat asupan yang sejalan dengan rekomendasi Otoritas Keamanan Pangan Eropa saat ini."
“62 persen ahli diet yang disurvei mengakui adanya hubungan positif dengan aspek kinerja mental dan fisik, termasuk peningkatan kewaspadaan (86 persen), peningkatan suasana hati (61 persen), peningkatan kinerja olahraga secara keseluruhan (69 persen) dan sepakat bahwa kopi mungkin bermanfaat sebelumnya. berolahraga (51 persen).”
Ada juga bukti bahwa konsumsi kopi secara khusus dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Diabetes
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrition Review pada 2018 menyimpulkan bahwa minum kopi menurunkan risiko diabetes tipe 2.
“Risiko diabetes tipe 2 menurun enam persen untuk setiap peningkatan konsumsi kopi cangkir per hari. Hasilnya serupa untuk konsumsi kopi berkafein dan konsumsi kopi tanpa kafein," katanya.
“Bukti yang ada menunjukkan bahwa konsumsi kopi berbanding terbalik dengan risiko diabetes tipe 2."
“Kemungkinan mekanisme di balik hubungan ini termasuk efek termogenik, antioksidan, dan anti-inflamasi; modulasi pensinyalan reseptor adenosin; serta konten dan keragaman microbiome.”
Baca juga: 4 Penyebab Urine Berbau Menyengat, Termasuk Diabetes dan Masalah Liver
Penyakit kardiovaskular
Sebuah meta-analisis dari penelitian yang ada, yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2018, menemukan bahwa minum tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebanyak 15 persen.
“Selain itu, dibandingkan dengan tidak mengonsumsi kopi, konsumsi biasa satu hingga lima cangkir sehari dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah,” tambahnya.
“Pada orang yang sudah menderita penyakit kardiovaskular, kebiasaan konsumsi tidak meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular berulang atau kematian.”
Tapi itu memperingatkan: "Namun, pasien hipertensi dengan tekanan darah yang tidak terkontrol harus menghindari konsumsi kafein dalam dosis besar."
(TribunHealth.com/Nur)
