TRIBUNHEALTH.COM - Pada dasarnya urine memang berbau tidak sedap.
Namun urine berbau tajam bisa menandakan adanya masalah kesehatan kronis.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik dan sehat biasanya tidak menghasilkan urin yang berbau busuk, melainkan hanya sedikit atau tidak berbau sama sekali.
Menurut Mayo Clinic, jika urine menjadi sangat pekat yaitu jika mengandung produk limbah tingkat tinggi dengan sedikit air, urine mungkin memiliki bau amonia yang kuat.
Beberapa makanan dan obat-obatan juga dapat menyebabkan bau urine, bahkan dalam konsentrasi rendah.
Namun, urine yang bau juga bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan berikut ini, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari India Times.
Diabetes
Diabetes adalah kondisi kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkannya secara efektif.
Diabetes yang tidak terkontrol seringkali dapat menyebabkan urin berbau busuk, atau bau manis atau buah.
Bau manis berasal dari gula dalam urine dan merupakan tanda tubuh sedang berusaha membuang gula ekstra dalam darah .
Baca juga: Kedinginan pada Area Kaki Bisa Disebabkan 5 Penyakit Berikut Ini, Termasuk Diabetes dan Kolesterol
Infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menyebabkan urine berbau tidak sedap.
Kencing bisa berbau seperti amonia, yang menunjukkan bahwa bakteri tersebut mungkin ada di sistem saluran kemih, yang meliputi uretra, ginjal, atau kandung kemih.
Prostatitis
Prostatitis adalah kelainan kelenjar prostat yang biasanya berhubungan dengan peradangan, jelas Mayo Clinic.
Selain menyebabkan nyeri dan sulit buang air kecil, juga dapat menyebabkan urine berbau busuk.
Mirip dengan infeksi kandung kemih, prostatitis dapat menyebabkan bau seperti telur busuk di urine.
Baca juga: Prostatitis Bisa Terjadi Akibat Penyakit Menular Seksual, Ini Penjelasan dr. Johannes Aritonang
Masalah hati
Menurut MedlinePlus, penyakit hati dapat menyebabkan "urin berbau apak."
Bau tersebut menandakan penumpukan racun dalam urine, yang disebabkan ketika hati tidak dapat memecahnya secara efisien.
Bau ini juga bisa disertai urin berwarna gelap, yang bisa berkisar dari coklat, kuning, atau bahkan jingga akibat penumpukan bilirubin.
Cara mendeteksi
Untuk mengetahui apa yang Anda derita, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi gejala terkait.
ISK, diabetes, penyakit hati, dan masalah prostat seringkali disertai dengan gejala lain yang dapat membantu Anda memastikan diagnosis.
Namun, cara terbaik untuk mengetahui apa yang Anda hadapi adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Dapatkan tes yang diperlukan dan baru kemudian dirawat, tergantung pada diagnosis Anda.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)