Breaking News:

Awas Muncul Selulitis Pasca Infeksi Kulit di Kelamin, Dokter Sebut Sebagai Tanda Bahaya

waspada terdapat tanda-tanda bahaya yang muncul pasca infeksi kulit menyebar.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi infeksi kulit di organ intim 

TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi kulit adalah kondisi yang harus diwaspadai.

Meski bisa diatasi, waspada terdapat tanda-tanda bahaya yang muncul pasca infeksi kulit menyebar. Misalnya terjadi selulitis atau peradangan kulit luas.

Tak jarang kondisi ini membutuhkan perawatan serius di rumah sakit.

Baca juga: Penggunaan Steroid Jangka Panjang Tidak Menyebabkan Kanker Kulit, Kenali Keluhan yang Terjadi

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr As Zuhruf Rudhuwan mengatakan kondisi selulitis ditandai dengan keadaan:

- Bengkak di sebagian kulit kelamin

- Memerah di sebagian kulit kelamin

Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit
Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter kulit (freepik.com)

- Bengkak dan memerah hingga area paha.

Disampaikan oleh Zuhruf, infeksi kulit pada organ intim saat ini cukup banyak dijumpai pada masyarakat.

Acapkali kasus infeksi kulit di organ intim terjadi pada remaja.

Baca juga: Waspada, Dokter Sebut Kini Kasus Infeksi Kulit di Area Genital Cukup Banyak Ditemui pada Masyarakat

Namun sayangnya banyak para remaja yang takut datang ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

2 dari 4 halaman

Karena takut disangka melakukan tindakan yang diluar batas wajar.

"Kadang usia muda ini takut menemui dokter spesialis kulit dan kelamin takut disangka melakukan hal tidak-tidak."

"Padahal perlu diingat kelamin itu bukan suatu hal yang tabu atau jorok, Adapula tentang kebersihan," ungkap Zuhruf.

Ilustrasi infeksi kulit disekitar organ intim
Ilustrasi infeksi kulit disekitar organ intim (freepik.com)

Sehingga perlu diluruskan terlebih dahulu terhadap kesehatan pada area genital.

Dengan demikian, bila ada masalah kesehatan pada genital perlu tahu kapan harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Salah satunya, jika mencium bau di genital, maka segera telusuri penyebabnya dan konsultasikan bersama dokter spesialis kulit dan kelamin.

Bedakan Infeksi Kulit Organ Intim dengan IMS

Keluhan infeksi kulit pada organ intim acapkali dianggap mirip dengan kejadian infeksi menular seksual (IMS).

Baca juga: Alami Infeksi Kulit, Bisakah Diatasi dengan Bahan Alami? dr As Zuhruf Rudhuwan Menjawab

Bila pada umumnya, untuk mengidentifikasi kedua kondisi tersebut dari riwayat kontak seksual, lalu adakah cara lain yang bisa diperhatikan?

Berdasarkan pernyataan Zuhruf, untuk membedakannya bisa melalui dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik.

3 dari 4 halaman

Pada tahap anamnesis, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien, termasuk status sudah menikah atau belum.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (sajiansedap.grid.id)

Selanjutnya bila ada kontak seksual, perlu dipastikan tanggal terakhir melakukannya.

Namun jika dari sejumlah pertanyaan diatas tidak ada yang dibenarkan pasien, maka bisa berlanjut pada pemeriksaan fisik.

Baca juga: Seperti Ini Cara Bersihkan Organ Intim pada Wanita Pasca Buang Air, Simak Ketentuannya dari Dokter

"Kadang-kadang tanpa pemeriksaan fisik kita sudah tahu gejala mengarah pada infeksi jamur."

"Kalau bintilnya skabies cuma merah biasa seperti digigit nyamuk, sementara kutil bintilnya seperti brokoli (berdungkul-dungkul)."

"Sedangkan pada infeksi jamur bintil lebih banyak ditemui di daerah lipatan, sementara IMS memiliki bau khas yang berlebihan," ungkap Zuhruf.

Berikutnya perlu dipahami bahwa infeksi di area kulit di sekitar kelamin tidak ada hubungannya dengan ujung kelamin. Biasanya hanya akan ada bekas bintil atau gatal.

Ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi kulit
Ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi kulit (pixabay.com)

Berbeda bila alami kencing nanah yang akan cenderung menumpuk pada ujung kelamin, seperti cairan.

Tanda Bebas dari Infeksi Kulit

Zuhruf menerangkan, infeksi organ intim tidak melulu dikaitkan dengan IMS akibat berhubungan seksual.

4 dari 4 halaman

Keadaan ini bisa terjadi pada area lipatan paha hingga area pantat.

"Namun yang paling berbahaya dan harus dihindari adalah IMS," ujarnya.

Baca juga: Pria Memiliki Kulit yang Cenderung Berminyak Sehingga Rentan Mengalami Jerawat dan Kulit Kusam

Bebas dari infeksi kulit, bila organ intim dinyatakan memenuhi kategori berikut:

- Tidak berbau

- Tidak ada bercak merah

- Kadar PH kulit normal

- Kadar PH vagina normal

Waspada infeksi kulit pada vagina
Waspada infeksi kulit pada vagina (Kompas.com)

- dan tidak ada penyakit di sekitarnya.

Timbul Infeksi Kulit

Infeksi kulit ini memang timbul di area kulit, bisa pada badan hingga area kelamin.

Biasanya yang paling sering terjadi adalah timbulnya:

- Infeksi jamur

Baca juga: Bukan Tanpa Risiko, AC yang Tak Rutin Dibersihkan Bisa Menyebarkan Tungau Debu hingga Jamur

- Infeksi bakteri

- Infeksi kutu

- Infeksi virus

Penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenjelasan dokterInfeksiKesehatan kulitorgan genitaldr. As Zuhruf Rudhuwan Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved