lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sangat penting untuk memerhatikan kesehatan gigi dan mulut.
Tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat berisiko menyebabkan kerusakan gigi.
Apabila kerusakan gigi yang terjadi semakin parah tentu biaya yang dikeluarkan juga akan semakin besar.
"Seperti misalnya membersihkan karang gigi juga kalau di awal itu misalnya jika kalkulus atau karang giginya masih dibagian supra gingiva diatas gusi yang kita lihat itu bisa scaling saja. Tapi kalau misalnya sudah sampai ke jaringan periodontal bagian dalam lagi bagian sub gingiva itu harus kembali lagi minggu depan, di root planing lagi, dibersihkan akar giginya," ujar drg. Lina Nurdianty.
Baca juga: Orang Tua Boleh Memberikan Upaya Pengalihan Agar Anak Lupa dengan Kebiasaan Mengisap Jari
Baca juga: Ini Solusi yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Menghentikan Kebiasaan Buruk Anak Mengisap Jari
"Jadi supaya perawatannya itu sampai selesai ada beberapa kali kunjungan (ke dokter gigi)," timpal drg. Lina Nurdianty.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Cirebon program Tribun Health edisi 24 Agustus 2022.
drg. Lina Nurdianty mengimbau agar pasien mematuhi setiap arahan dari dokter gigi.
Karena apabila kerusakan gigi sudah parah ada kemungkinan jika dokter gigi menyarankan untuk dilakukan pencabutan gigi.
Sebagian orang berpendapat jika mencabut gigi pada siang hari bisa menyebabkan terjadinya perdarahan.
Terkait pernyataan ini, drg. Lina Nurdianty mengatakan jika hal ini adalah mitos.
Baca juga: Memahami Perbedaan antara Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Sama-sama Berbahaya Bagi Kesehatan
Baca juga: Ketahui Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Batang Rokok, Begini Ulasan dr. Hendrastutik
"Kita boleh mencabut gigi di pagi hari, siang hari, sore maupun malam hari boleh dilakukan selama itu pencabutannya memang indikasi untuk pencabutan. Jadi tidak ada kontra indikasi, jadi tidak ada kelainan sistemik di dalam tubuh pasien tidak ada kelainan sistemik misalnya tidak ada kelainan dalam pembekuan darah, kemudian tekanan darahnya normal," pungkas drg. Lina Nurdianty.
"Untuk pasien yang gula ya, diabetes melitus itu biasanya bisa juga dicabut jika gula darahnya terkontrol," timpal drg. Lina Nurdianty.
"Jadi boleh saja kok mau pagi, siang, sore, malam boleh, asal memang itu indikasi untuk pencabutan gigi," sambungnya.
Bahkan ada beberapa orang tua yang melakukan pencabutan gigi sendiri pada gigi anaknya dan tidak melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi.
Mengenai hal ini Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty mengimbau untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum melakukan pencabutan gigi anak.
"Jadi kalau pada gigi anak-anak sebaiknya memang kita periksa dahulu ya ke dokter. Biasanya gigi depan ya yang terlihat oleh orang tua itu ya misalnya giginya goyang atau ketika sedang makan sakit misalnya gitu. Sebaiknya periksa dahulu ke dokter karena kita bisa lihat kalau misalnya gigi anak sudah waktunya tanggal itu ada waktunya kapan gigi depan tanggal, gigi belakang tanggal itu ada waktu-waktunya," terangnya.
Baca juga: Berikut Alat Ortodonti yang Dapat Membantu Menghilangkan Kebiasaan Buruk Mengisap Jari
Baca juga: Kenali Derajat Persebaran Infeksi Bakteri pada Organ Intim yang Harus Diwaspadai, Simak Kata Dokter
"Jadi ketika gigi depannya misalnya gigi rahang bawah ya, dia goyang kita periksa ke dokter. Apakah memang betul kegoyangannya itu disebabkan karena resorpsi akar gigi sulung. Jadi kalau gigi anak-anak itu dia goyang kenapa, jadi akar gigi sulungnya itu terkikis oleh gigi dewasa yang tumbuh," lanjutnya.
Baca juga: Penderita Diabetes Tipe 1 Akan Memerlukan Insulin Tambahan Seumur Hidupnya, Simak Kata dr. Theressia
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Lina Nurdianty dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Cirebon program Tribun Health edisi 24 Agustus 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
