Breaking News:

Orang Tua Boleh Memberikan Upaya Pengalihan Agar Anak Lupa dengan Kebiasaan Mengisap Jari

Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) mengisap jari bisa menyebabkan kuman masuk ke dalam mulut dan menyebabkan maloklusi yang parah.

tribunnews.com
ilustrasi anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari, begini upaya yang dapat dilakukan menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) 

TRIBUNHEALTH.COM – Kebiasaan anak yang gemar mengisap jari sebenarnya bisa berhenti dengan sendirinya.

Kebiasaan mengisap jempol dapat meningkatkan tekanan di jaringan lunak langit-langit mulut dan rahang atas.

Tekanan ini bisa membuat rahang atas menyempit sehingga membuat pertumbuhan gigi terganggu.

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia yang sudah berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

Baca juga: Memahami Perbedaan antara Perokok Aktif dan Perokok Pasif yang Sama-sama Berbahaya Bagi Kesehatan

Ilustrasi kebiasaan buruk mengisap jari, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) orang tua bisa memberikan pelarangan
Ilustrasi kebiasaan buruk mengisap jari, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) orang tua bisa memberikan pelarangan (pixabay.com)

Baca juga: Jangan Menyimpan Sikat Gigi di Tempat yang Lembab, Begini Alasannya Menurut drg. Munawir H. Usman

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.

Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.

Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.

2 dari 4 halaman

Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.

Baca juga: Hipoglikemia adalah Kondisi Kadar Gula dalam Darah di Bawah Normal dan Sangat Berbahaya

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Dok. Pribadi drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K))

Baca juga: Jangan Salah Persepsi, Cantik Tidak Harus Memiliki Kulit Putih, Bertubuh Tinggi, dan Langsing

Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.

Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:

Apakah para orang tua boleh memberikan cara pengalihan seperti memberikan makanan ringan sehingga perhatian anak menjadi teralihkan dok?

Dimana mungkin anak bisa lupa akan kebiasaan mengisap atau menggigit jari.

Padia, Tinggal di Tegal.

3 dari 4 halaman

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Pada intinya, boleh.

Apapun itu selama dapat mengalihkan perhatian anak maka boleh saja dilakukan.

Silahkan apapun, mau melakukan kegiatan-kegiatan olahraga atau apa dan sebagainya saya kira aman-aman saja dilakukan.

Yang terpenting adalah kebiasaan itu harus dihentikan.

Baca juga: Penderita Diabetes Tipe 1 Akan Memerlukan Insulin Tambahan Seumur Hidupnya, Simak Kata dr. Theressia

ilustrasi anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari, begini penuturan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
ilustrasi anak yang memiliki kebiasaan menghisap jari, begini penuturan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (nakita.grid.id)

Baca juga: Ketahui Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Batang Rokok, Begini Ulasan dr. Hendrastutik

Jadi misalkan anak mengisap ibu jari, apabila orang tua melihat ya tarik dan lepaskan jari anak dari dalam mulut.

Kita pun juga perlu memberikan edukasi kepada orang tua supaya tidak membiarkan kebiasaan ini.

Kebiasaan ini bisa menyebabkan kuman masuk ke dalam mulut dan menyebabkan maloklusi yang lebih parah.

Yang paling bahaya itu adalah mengisap ibu jari atau jempol.

Hal ini karena bisa mengubah struktur rahang.

Baca juga: Kenali Derajat Persebaran Infeksi Bakteri pada Organ Intim yang Harus Diwaspadai, Simak Kata Dokter

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comorang tuaMengisap Jarianakdrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K) Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved