Breaking News:

Penyebab Depresi pada Usia 24 Tahun di Negara Berkembang? Berikut Kata Dokter

Banyaknya tanggung jawab dan tekanan kehidupan bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi jika tidak kuat mentalnya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi usia muda yang mengalami depresi 

TRIBUNHHEALTH.COM - Sebenarnya banyak individu yang mengalami depresi.

Depresi terjadi karena adanya tekanan dalam kehidupan seperti pekerjaan, rumah tangga, pertemanan ataupun lingkungan sosial.

Dikatakan bahwa depresi banyak dialami oleh usia 24 tahun di negara berkembang sedangkan di negara maju depresi banyak dialami oleh usia 26 sampai 27 tahun.

Apa penyebab depresi pada usia 24 tahun di negara berkembang?

Mayor Kes dr. Hary menyampaikan, secara teori usia di atas 20 tahun adalah usia dewasa muda, yakni peralihan dari masa remaja ke masa dewasa muda.

ilustrasi usia muda yang mengalami depresi
ilustrasi usia muda yang mengalami depresi (grid.id)

Baca juga: Antara Laki-laki dan Perempuan, Manakah yang Paling Rentan Mengalami Depresi?

Pada usia ini seseorang mulai memasuki dimana tuntutan dunia lebih besar dari sebelumnya.

Tuntutan terhadap produktivitas, tuntutan hidup dan tuntutan pola berpikir lebih besar dari sebelumnya.

Pada masa-masa remaja tanggung jawab terhadap hal tersebut tidak terlalu signifikan dibanding usia dewasa muda.

Seseorang biasanya mulai lulus kuliah di masa-masa usia sekitar 23 sampai 25 tahun.

Mungkin seseorang lebih rentan mengalami depresi di usia sebelum 30 tahun.

Baca juga: Seseorang yang Mengalami Masalah Saraf, Apakah bisa Menyebabkan Terjadinya Depresi?

2 dari 2 halaman

Pada masa usia tersebut sebelum kuliah atau S1 kemudian mulai bekerja yakni memasuki dunia baru yang sangat signifikan dalam melatih kekuatan mental sesama orang baru dan akan berinteraksi dengan banyak kebijakan-kebijakan baru yang mungkin tidak sepenuhnya bisa diterima.

Dalam artian pada masa SMA, remaja dan kuliah masih bisa hidup tanpa harus memikirkan dirinya diharuskan menjalani kebijakan yang ditetapkan oleh orang lain.

Mungkin hanya berinteraksi dengan teman dan orangtua.

Tetapi pada saat mulai memasuki masa-masa bekerja, orang menuntut banyak sekali tanggung jawab, hal ini yang bisa membuat seseorang cenderung lebih berat dalam menetralisir konflik atau permasalahan di lingkungannya.

Karena proses peralihan tanggung jawab mungkin bagi beberapa orang yang tidak kuat bisa saja mengalami depresi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ. Seorang dokter spesialis kedokteran Jiwa RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdepresiRemajadr. Hary Purwono Sp.KJ
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved