TRIBUNHEALTH.COM - Gigi maju atau biasa disebut sebagai gigi tonggos kerap kali ditemui pada sejumlah masyarakat.
Dalam istilah medis, gigi maju dinamakan dengan gigi protrusif.
Keadaan gigi maju ini kerap kali menjadi pemicu rasa tidak percaya diri pada seseorang.
Baca juga: Deteksi Kesehatan Gigi dengan Rutin Melakukan Pemeriksaan Gigi 6 Bulan Sekali
Meski banyak dijumpai, rupanya tak banyak orang yang mengerti faktor pencetus utama dari kondisi gigi tonggos ini.
Berdasarkan pernyataan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP, gigi maju didefinisikan sebagai kondisi gigi tumbuh yang lebih maju pada gigi depan rahang atas.
Berdasarkan etiologinya, secara umum gigi maju disebabkan oleh 2 faktor.

Yakni dari aspek tumbuh kembang dan kebiasaan buruk.
Pada faktor tumbuh kembang, dipengaruhi oleh kelainan skletal.
Artinya gigi maju ini diakibatkan oleh abnormal pertumbuhan tulang rahang. Baik rahang atas (maksila) maupun rahang bawah (mandibula).
Baca juga: Tidur Miring ke Kanan Mempengaruhi Ketidakselarasan Rahang, Benarkah? Berikut Ulasan Dokter
Pada keadaan rahang atas, tumbuh lebih besar daripada ukuran umumnya.
Sehingga rahang bawah mengalami pertumbuhan abnormal, maka membuat gigi bagian depan lebih maju kedepan.
Sementara pada keadaan lain, kondisi rahang bawah mengalami defisiensi pertumbuhan (tumbuh lambat atau mengecil) sedangkan pada rahang atas tidak mengalami masalah.

Sehingga rahang bawah mengalami keadaan retruksif dibanding rahang atas.
Disebutkan oleh Munawir, keadaan di atas terjadi pada masa tumbuh kembang janin di dalam rahim.
Lebih lanjut, jika menilik pada kebiasaan buruk justru terjadi pada usia anak.
Baca juga: drg. Anastasia Sampaikan Saran Mengenai Masalah Erosi Gigi, Salah Satunya SAMURI
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official, berbagai kebiasaan buruk yang dimaksud seperti:
- Menggigit jari
- Bernapas melalui mulut

- Menjulurkan lidah (posisi lidah berada di antara rahang atas dan bawah)
- Menggigit bibir
Dalam beberapa refrensi, selain gangguan tumbuh kembang dan kebiasaan buruk, gigi tonggos bisa dipicu oleh faktor herediter atau keturunan.
Baca juga: Dr. drg. Eddy Heriyanto Habar, Sp.Ort(K) Sampaikan Orang yang Berisiko Alami Bintik Putih pada Lidah
Hal ini terjadi pada masa pertumbuhan janin, kromosom ibu turun ke anaknya.
Meski ditemui di sejumlah kasus, namun kondisi seperti ini masih minimal terjadi.
Penjelasan Dr. drg. Munawir H. Usman, S.Kg., M.AP ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Palu Official.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)