TRIBUNHEALTH.COM - Sistem perncernaan ialah serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan.
Dalam sistem pencernaan manusia, mulut adalah tempat pertama dari proses pencernaan dimulai, yang diawali dengan masuknya makanan.
Di dalam rongga mulut terdapat banyak organ yang senantiasa perlu dijaga kesehatannya.
Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase.
Agar lebih mudahnya biasanya dibagi menjadi dua kategori organ, yaitu jaringan lunak dan jaringan keras.
Baca juga: Kedinginan pada Area Kaki Bisa Disebabkan 5 Penyakit Berikut Ini, Termasuk Diabetes dan Kolesterol

Baca juga: Obat yang Dikonsumsi oleh Orang Dewasa Belum Tentu Aman Dikonsumsi oleh Anak, Simak Kata dr. Devie
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.
Jaringan keras rongga mulut
Jaringan keras terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
1. Gigi geligi
Gigi memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang lebih kecil.
2. Tulang yang mendukung gigi tersebut atau tulang aveolar
3. Tulang rahang baik gigi atas maupun gigi bawah
Baca juga: Benarkah Jaket yang Digunakan Sehari-hari untuk Berkendara Motor Memicu Jerawat Punggung?

Baca juga: Kebiasaan-Kebiasaan yang Dianggap Sepele yang Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut
Jaringan lunak rongga mulut
Sementara untuk organ yang berasal dari jaringan lunak, antara lain:
1. Lidah
Lidah membantu mendorong makanan dalam proses penelanan dan membantu membersihkan mulut.
2. Pipi
3. Palatum dan sebagainya
"Jadi secara umum kita bagi dua seperti itu supaya mudah," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Di dalam rongga mulut, faktor lokal menjadi faktor yang utama.
Faktor lokal adalah kebiasaan membersihkan mulut sendiri oleh pasien.
"Apakah pasien rajin membersihkan gigi setelah selesai makan, kemudian menggunakan obat kumur sesuai anjuran, dan program-program kesehatan yang lain misalnya rutin memeriksakan mulut sendiri, jadi faktor lokal tentu saja memengaruhi," kata drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.
Selain faktor lokal, kondisi sitemik juga memengaruhi kesehatan rongga mulut.
Biasanya ketika seseorang sedang sakit akan tercermin dari kondisi kesehatan rongga mulutnya.
Baca juga: 6 Gejala Penyakit Paru-paru yang Muncul pada Kulit, Termasuk Perubahan Warna hingga Munculnya Ruam

Baca juga: Meskipun Tidak Semua, Korban yang Memiliki Riwayat Kekerasan Seksual bisa Melakukan pada Orang Lain
Salah satu gangguan yang bisa terjadi akibat adanya masalah di dalam rongga mulut adalah terjadinya bau mulut.
Tak hanya itu, gigi berlubang rupanya bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga pada kondisi-kondisi lain seperti sariawan atau terjadinya kanker rongga mulut.
Jadi dengan kondisi oral hygiene yang tidak optimal banyak kondisi patologis yang bisa memengaruhi.
Tentunya kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang.
Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan Pasien Selama Menggunakan Retainer
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.