TRIBUNHEALTH.COM - Karang gigi merupakan sisa kotoran makanan yang menempel pada gigi.
Adanya karang gigi, bisa mencetuskan masalah pada rongga mulut salah satunya penyakit periodontal.
Pernyataan ini disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Baca juga: Ketahui Cara Membersihkan Retainer yang Dijelaskan drg. Ardiansyah Pawinru Sp.Ort
Padahal penyakit periodontal merupakan jenis penyakit atau anomali yang menduduki peringkat dua paling banyak dialami masyarakat Indonesia.
Artinya mayoritas penduduk Indonesia banyak yang mengalami kejadian karang gigi.
Dalam penanganannya, seseorang yang sudah memiliki karang gigi dianjurkan untuk segera melakukan pembersihan karang gigi bersama dokter.

Umumnya waktu yang dianjurkan untuk membersihkan karang gigi ialah 6 bulan sekali.
Jika demikian, kira-kira apakah hal ini menandakan bahwa karang gigi mudah timbul?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews, karang gigi diawali dengan proses tumbuhnya plak pada permukaan gigi.
Baca juga: Jangan Asal Pasang, Dokter Ingatkan Behel Gigi merupakan Perawatan Orthodonti yang Sangat Kompleks
Rata-rata plak gigi timbul dalam waktu empat jam selang membersihkan rongga mulut.
"Jadi empat jam pasca menggosok gigi rata-rata terbentuklah plak yang merupakan cikal mula terbentuknya karang gigi," ungkap Anastasia.

Plak ini akan tetap muncul meskipun telah membersihkan gigi seideal mungkin.
Apabila terlambat menggosok gigi atau membersihkan gigi dengan cara tidak tepat, maka kejadian terbentuknya plak gigi akan lebih cepat daripada waktu seharusnya.
Baca juga: Tanda-tanda Karang Gigi Harus Segera Dibersihkan, Timbulnya Bau Mulut hingga Gusi Berdarah
Untuk itu, agar tidak mudah timbul plak gigi, segera lakukan pembersihan rongga mulut secara berulang.
Yakni pasca mengonsumsi makanan dan minuman selain air putih dan sebelum tidur.
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)