TRIBUNHEALTH.COM - Retainer merupakan alat yang digunakan setelah melepas bracket.
Tujuan dari penggunaan retainer yakni mempertahankan posisi gigi.
Retainer memiliki bermacam-macam jenis yakni halwey retainer, fixed retainer, dan clear retainer.
Dari macam-macam retauner tersebut ada retainer lepasan dan retainer fix.
Bagaimana cara membersihkan retainer?
drg. Ardiansyah Pawinru menjelaskan, pada retainer lepasan cara membersihkannya sama dengangigi palsu.
Setiap hari harus disikat, saat retainer sudah kotor harus disikat dan dibersihkan.
Baca juga: Mungkinkah Retainer bisa Rusak Apabila Digunakan dalam Jangka Waktu yang Lama?
Saat membersihkan retainer jangan sampai terlalu keras, karena ditakutkan retainer akan patah.
Baik halwey retainer maupun clear retainer setelah dibersihkan sebaiknya disimpan di tempat yang lembab.
Jangan sampai menyimpan retainer di tempat yang kering, karena retainer akan mengerut.
drg. Ardiansyah Pawinru menyampaikan, cara menyimpananya bisa pada tisu basah dan sebagainya, sehingga tidak berubah.
Sedangkan cara pemberssihan fixed rtainer tentu saja sam dengan pemasangan behel.
Baca juga: Penggunaan Fixed Retainer Apakah Selalu Memerlukan Kontrol Rutin ke Dokter?
Jika terdapat celah dan ada kotoran, tentunya kita harus bersihkan menggunakan dental floss atau benang gigi.
Khususnya pada retainer lepasan tentu saja harus disikat setaip hari agar tidak bau dan sisa-sisa makanan tidak tersimpan pada retainer.
Fixed retainer sedikit sulit dibersihkan karena terletak pada bagian dalam, sehingga kita harus teliti untuk membersihkannya.
Ketika membersihkan fixed retainer tentu saja harus pelan-pelan karena bisa saja lepas jika kita terlalu keras.
Dari berbagai jenis retainer, tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
drg. Ardiansyah Pawinru menyampaikan, fixed retainer memiliki banyak kelebihan.
Baca juga: Setelah Penggunaan Retainer, Apakah Posisi Gigi Tidak Akan Berubah dan Bertahan Seumur Hidup?
Fixed retainer tidak lai terkontrol, sehingga ortodontis tidak lagi khawatir terhadap perilaku pasien di rumah
Sebenarnya fixed retainer sama dengan bracket, tetapi kawat tidak elastis dan hanya seperti 2 kawat yang diulir agar lebih kuat dan mengikat.
Kemudian diberikan bahan komposit sehingga antara gigi satu dengan gigi yang lain saling terikat dan tidak berubah sama sekali.
Pada kasus-kasus gigi berjarak, penggunaan fixed retainer merupakan indikasinya.
Sedangkan pada retainer lepasan ada yang estetis, misalnya clear retainer yang sewarna dengan gigi sehingga terlihat lebih estetis.
Tetapi kerugian dari celar retainer adalah pemasangannya dari atas, sehingga dimensi vertikal gigi berlubang.
Penggunaan dari clear retainer hanya bersifat sementara dan digunakan selama 6 sampai 8 jam, dengan penggunaan maksimal 12 jam sehari.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ardiansyah Pawinru, Sp.Ort(K). Seorang dokter gigi spesialis orthodonsia.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)