Breaking News:

Dr. drg. Munawir Sebut Pengeroposan Gigi Bisa Dibedakan dari Proses Terjadinya

Pengeroposan gigi merupakan masalah yang sering terjadi dan tidak disadari tanda-tandanya. Beberapa orang menyadari ketika sudah mengalami keluhan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi gigi keropos 

TRIBUNHEALTH.COM - Secara spesifik, mungkin perkembangan pengerusakan yang terjadi pada gigi bisa dibedakan.

Dr. drg. Munawir menyampaikan bahwa lubang gigi dimulai pada area pit and fissure di lekukan-lekukan gigi.

Lama-kelamaan menerobos permukaan lapisan-lapisan email sampai dengan dentin bahkan sampai daerah saraf atau pulpa gigi sehingga menimbulkan rasa sakit.

Bentuk dari pengeroposan tersebut sangat khas, dimana pengerusakan itu biasanya berbentuk prisma.

Perlu diketahui bentuk dari pengeroposan gigi bagian atas hanya berupa titik hitam atau dikenal dengan Pit.

Ketika dokter mengambil bagian dari gigi yang rusak tersebut ternyata sudah melebar ke bawah.

ilustrasi gigi keropos
ilustrasi gigi keropos (health.kompas.com)

Baca juga: Risiko jika Pasang Veneer pada Tukang Gigi, drg. Irfan Dammar: Salah Satunya Bikin Gigi Keropos

Sedangkan akibat dari pengeroposan umumnya yang sering terjadi pada anak-anak seperti fluorosis yang proses terjadinya adalah pada permukaan seluruh mahkota gigi.

Pengeroposan akibat fluorisis ditandai dengan adanya bercak-bercak putih.

Lama-kelaman bercak putih tersebut sangat rentan atau sangat rawan, terkorek sedikit saja gigi mudah keropos.

Dr. drg. Munawir mengatakan bahwa pengeroposan bisa dibedakan dari proses terjadinya, dengan melihat secara klinis yang tampak pada permukaan gigi tersebut.

Karakteristik yang bisa diketahui pada kerusakan gigi yang diakibatkan oleh bakteri yaitu menimbulkan bercak-bercak hitam kecoklatan.

2 dari 3 halaman

Tetapi kerusakan gigi yang diakibatkan karena kandungan mineralis seperti fluor yang sangat tinggi ditandai dengan bercak-bercak putih.

Baca juga: Benarkah Gigi Mudah Keropos Saat Hamil Karena Kalsium Didalam Gigi Diambil untuk Kebutuhan Bayi?

Ada juga pewarnaan yang terjadi pada gigi akibat bahan-bahan kimiawi, misalnya penggunaan obat-obat golongan tetracycline.

Perubahan warna akibat penggunaan obat golongan tetracycline yakni gigi berwarna sedikit kecoklatan.

Akibat yang ditimbulkan dari perubahan warna gigi tersebut adalah pengeroposan atau kerusakan jaringan-jaringan permukaan gigi.

Perawatan yang paling efektif dilakukan, utamanya adalah perawatan di rumah.

Dr. drg. Munawir mengatakan untuk menjaga kebersihan mulut atau oral hygiene kita dengan cara sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Menyikat gigi 2 kali sehari tentu harus rutin dilakukan.

Baca juga: Tetap Waspada, Menggunakan Kawat Gigi yang Dijual Bebas Tingkatkan Risiko Gigi Goyang dan Keropos

Selain menyikat gigi, yang lebih penting dilakukan adalah kontrol kesehatan atau perawatan gigi ke dokter setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi gigi.

Sering kali pengeroposan atau kerusakan gigi tidak diketahui bahwa telah terjadi pengrusakan pada gigi.

Seseorang akan menyadari adanya kerusakan gigi apabila sudah mengalami rasa ngilu atau rasa sakit.

3 dari 3 halaman

Munculnya rasa ngilu dan rasa sakit tersebut menandakan proses pengerusakan yang sudah lama.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan Dr. dr. Munawir H. Usman, SKG., MAP. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMunawir UsmanPengeroposan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved