TRIBUNHEALTH.COM - Baik pria maupun wanita ketika hendak melakukan hubungan seksual tentu harus memiliki hasrat.
Apakah benar wanita menjelang menopause memiliki hasrat yang sedang meningkat?
dr. Binsar mengatakan bahwa pernyataan tersebut benar.
Perlu diketahui, libido wanita dan pria itu sama apalagi usia-usia reproduktif.
Badan yang bagus dan sehat, badan bagus bukanlah badan yang montok tetapi tubuh yang bugar.
Badan yang bugar, sehat, hormon bagus pasti gairah seksualnya bagus.
Banyak yang berkata di luaran sana bahwa libido wanita rendah, sebenarnya pernyataan tersebut tidaklah benar.

Baca juga: Pasca Menopause Apakah bisa Berhubungan Seksual? Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Libido pria dan wanita sama, apalagi jika badan wanita bugar, sehat, dan hormonnya bagus pasti tidak ada halangan dalam masalah seksual.
dr. Binsar menyampaikan, penghambat seksualitas pada seorang wanita yang perlu dicermati adalah faktor psikologi.
Dikarenakan faktor beban mengurus anak pada wanita.
Pria banyak bekerja artinya banyak di luar rumah, sedangkan wanita lebih sering di rumah.
Sehingga faktor psikologi juga menentukan, apalagi ditambah usia pasca menopause.
Hal ini menjadi faktor bagi wanita untuk terhambat seksualitasnya.
Menopause menjadi satu tanda bahwa tidak lagi bisa dihamili atau tidak lagi bisa mengalami proses pembuahan.
Baca juga: Wanita Pra Menopause Diimbau Deteksi Dini Osteoporosis, dr. Ray Hendry, Sp. OT Beri Tahu Hal Ini
Meskipun sudah menopause tetapi masih bisa melakukan hubungan seksual karena sel telur sudah tidak ada.
Tetapi bukan berarti selesai dan tidak bisa melakukan hubungan seksual, karena hormon estrogen masih ada.
Perlu diketahui bahwa hormon tidak habis, hanya berkurang.
Karena berkurang, sehingga menyebabkan kebugaran juga berkurang.
Sejauh mana hormon estrogen berkurang, maka menentukan kebugaran tubuh seorang wanita.
Terlalu jatuh hormon estrogennya, maka bisa dipastikan :
- Vagina mengering
Baca juga: Studi Ilmiah Identifikasi Penyebab Beberapa Wanita Alami Gejala Menopause yang Parah
- Libido hilang
80 persen problem seksual pada wanita adalah hasrat yang berkurang.
- Mulai mengeluhkan sakit fisik
Sakit fisik yang kerap dikeluhkan seperti sakit badan, ngilu, naiknya kolesterol, pembuluh darah bermasalah, bahkan jantung bermasalah.
Keluhan tersebut muncul pada pasca menopause.
Sehingga bisa kita bayangkan ketika kebugaran hilang, dan keinginan untuk berhubungan seks juga menurun.
Pasca menopause rata-rata adalah usia 50 tahun, sehingga pasca menopause terjadi sesudahnya.
Baca juga: Kekeringan Vagina Bisa Terjadi Jelang Menopause, Gairah Seksual dan Kemampuan Orgasme Turut Menurun
Menopause ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur sampai terjadinya henti menstruasi.
Dikarenakan hormon estrogennya menurun, maka yang terjadi adalah :
- Atrofi vagina (vagina menciut)
Apalagi jika tidak memiliki aktivitas hubungan seksual dengan pasangan prianya.
- Sirkulasi darah mulai berkurang
Saat terjadi penetrasi penis ke dalam vagina, maka wanita akan mengalami sakit (Dispareunia).
- Tidak ada pembasahan
Pembuluh darah bermasalah hingga akhirnya mengering, dan pembasahan juga tidak ada dikarenakan hormon mulai berkurang.
Baca juga: Bisakah Tetap Orgasme Setelah Menopause? Tak Perlu Khawatir, Coba Beberapa Tips Berikut
Bagi masyarakat awam hal ini tidak mungkin terjadi dan kerap dianggap sudah menopause tidak bisa berhubungan seksual.
Intinya adalah, jika wanita sebelum menopause tidak bugar, kadar estrogen cepat turun bisa dipastikan bahwa pasca menopause seksnya bermasalah.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)