Breaking News:

Alasan Kebiasaan Merokok Bisa Picu Gigi Berubah Warna, Ini Penjelasan drg. Irfan Dammar, Sp.Pros K

Tak hanya bisa berimbas mengakibatkan masalah pada jantung maupun paru, kebiasaan merokok bisa juga mencetuskan gigi berubah warna.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi dampak buruk rokok terhadap gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan merokok sudah dikenal dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Namun tetap saja penggemar rokok di Indonesia masih terbilang tinggi.

Tak hanya bisa berimbas mengakibatkan masalah pada jantung maupun paru, kebiasaan merokok bisa juga mencetuskan gigi berubah warna.

Baca juga: Perhatikan Risiko Pasang Veneer Jenis Sementara dari drg Irfan Dammar, Sp.Pros K

Hal ini disampaikan oleh drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K).

Menurutnya, penyebab rokok sebabkan gigi berubah warna karena ada kandungan nikotin pada rokok.

Ilustrasi perokok
Ilustrasi rokok sebabkan gigi berubah warna (tribunnews.com)

"Kandungan nikotin yang menempel pada gigi bisa mempengaruhi warna gigi," ucap Irfan dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

Sehingga bila semakin banyak kandungan nikotin yang menempel pada gigi, maka warna gigi akan kecoklat-coklatan.

Baca juga: Ekstrak Siwak Pada Sikat Gigi Terbukti Aman Digunakan bagi Orang yang Alami Peradangan Gusi

Untuk itu segera hentikan kebiasaan merokok, terutama jika sudah memakai perawatan veneer gigi.

Indikasi Veneer

Veneer merupakan suatu bahan untuk melapisi gigi untuk memperbaiki dari segi fungsional dan estetika gigi.

2 dari 4 halaman

Pemasangan veneer banyak dianjurkan pada sejumlah kondisi, salah satunya yaitu gigi coklat.

Ilustrasi pemeriksaan gigi
Ilustrasi pemeriksaan gigi (jakarta.tribunnews.com)

Pemilik gigi coklat yang sudah muncul sejak dari lahir.

Seringkali gigi coklat ini disebabkan karena adanya masalah saat kehamilan.

Baca juga: Awas Gigi Berlubang Rupanya Bisa Cetuskan Tumor pada Lidah, Simak drg. Riona Ulfah

"Ibunya sering konsumsi antibiotik dan tetrasiklin itu akan berdampak terhadap struktur gigi," kata Irfan.

Sehingga membuat struktur gigi berubah warna tidak seperti kondisi gigi pada umumnya.

Selain gigi coklat, ada pula gigi kecil. Gigi kecil-kecil dapat diindikasikan untuk melakukan pemasangan veneer.

Ilustrasi veneer gigi
Ilustrasi veneer gigi (pixabay.com)

Melalui prosedur veneer, dapat meningkatkan struktur anatomi gigi menjadi normal.

Pemasangan veneer lebih dikenal untuk memperbaiki estetika gigi.

Namun sebenarnya lebih dari itu, ada banyak indikasi yang lebih diperuntukan untuk pemasangan veneer.

Untuk memastikannya, segera konsultasi dengan dokter gigi.

3 dari 4 halaman

Pantangan Veneer

Sebelum melakukan pemasangan veneer, ada baiknya memperhatikan sejumlah ketentuan yang harus dipatui selama penggunaan.

Baca juga: Substansi Perawatan Ortodonti adalah Memperbaiki Hubungan Rahang Gigi dan Hubungan Gigi Antarrahang

Salah satunya mengenai pantangan yang harus dipatuhi.

Diketahui terdapat sejumlah pantangan saat penggunaan veneer sementara, antara lain:

1. Tidak boleh minum soda

2. Tidak boleh minum teh terlalu banyak

Ilustrasi minum teh
Ilustrasi minum teh (Freepik.com)

3. Tidak boleh minum kopi.

Pantangan di atas harus diikuti untuk mencegah veneer cepat berubah warna.

Mengingat bahan dari veneer sementara mudah menyerap air.

Jenis Veneer Gigi

4 dari 4 halaman

Perawatan veneer gigi bisa memperbaiki tampilan estetika gigi.

Baca juga: Perokok Aktif dan Sering Konsumsi Minuman Beralkohol Beresiko Alami Masalah Bercak Putih pada Lidah

Irfan menyebut terdapat dua macam veneer gigi. Antara lain:

1. Veneer sementara

Dalam prosedur pemasangannya hanya menggunakan bahan seperti bahan tambal. Lalu dilapiskan pada bagian gigi depan.

Ilustrasi veneer gigi
Ilustrasi veneer gigi (freepik.com)

Dengan cara ini maka dapat meningkatkan tampilan estetika gigi.

Serta tak terkecuali akan memperbaiki dari segi fungsional.

Sehingga gigi bisa direhabilitasi agar terbentuk kondisi gigi normal.

Baca juga: Selain Karang Gigi yang Terkenal Sebabkan Gingivitis, Ini Faktor Pencetus Lain yang Perlu Diwaspadai

Jika veneer jenis ini dirawat dengan bagus, maka akan bertahan selama 3 hingga 5 tahun.

2. Veneer permanen

Veneer permanen menggunakan bahan porselin atau keramik.

Teknik pemasangannya dengan menempatkan selapis tipis veneer porselin pada gigi.

Ilustrasi pemasangan veneer gigi
Ilustrasi pemasangan veneer gigi (pixabay.com)

Dengan menggunakan veneer jenis permanen bisa meningkatkan gradasi warna pada gigi menjadi lebih bagus.

Lebih lama dibanding veneer sementara, pemasangan veneer permanen bisa bertahan mencapai 10 hingga 15 tahun.

Baca juga: Impaksi Gigi Bungsu yang Tak Segera Diatasi Bisa Menyebabkan Abses, Bau Mulut hingga Keluhan Lainnya

Penjelasan drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comInfeksi Rongga Mulutdrg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.Ddrg. Erni MarlinaKesehatan Rongga MulutUniversitas Hassanudin (Unhas)drg Irfan Dammar SpPros(K)Warna gigiveneer
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved