TRIBUNHEALTH.COM - Metode veneer gigi selain dikenal bisa meningkatkan tampilan estetika gigi namun juga dapat memperbaiki fungsional gigi.
Dalam kategorinya, veneer terbagi menjadi 2 jenis. Yakni veneer sementara dan permanen.
Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda.
Baca juga: Siwak Mengandung Bahan-bahan Alami sehingga Aman Jika Digunakan untuk Membersihkan Gigi dan Mulut
Perbedaan utama dari kedua jenis veneer ini ialah prosedur pemasangannya.
Pada pemasangan veneer permanen memerlukan pengasahan pada gigi.
Tujuan dari teknik tersebut agar perlekatan antaran bahan porselin dan gigi benar-benar kuat.

"Jadi dari segi kekuatan ada retensi mekanik dan retensi kimia," ungkap drg. Irfan Dammar, Sp.Pros (K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.
Sebaliknya, pada veneer sementara bahan veneer hanya ditempelkan pada gigi saja tanpa ada proses pengasahan.
Dengan demikian veneer yang terpasang akan mudah retak dan mengelupas.
Baca juga: Faktor Penyakit pada Lidah Bisa Lokal Maupun Sistemik, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Namun demikian, bila ditilik dari segi biaya, tentu veneer jenis sementara lebih terjangkau dibanding veneer permanen.
Hal ini dikarenakan veneer permanen menggunakan bahan porselin yang didapat dari luar.
Jenis Veneer Gigi
Perawatan veneer gigi bisa memperbaiki tampilan estetika gigi.
Irfan menyebut terdapat dua macam veneer gigi. Antara lain:
1. Veneer sementara

Dalam prosedur pemasangannya hanya menggunakan bahan seperti bahan tambal. Lalu dilapiskan pada bagian gigi depan.
Dengan cara ini maka dapat meningkatkan tampilan estetika gigi.
Serta tak terkecuali akan memperbaiki dari segi fungsional.
Baca juga: Jika Hendak Menggunakan Behel, Apakah Gigi Gingsul Perlu Dicabut? drg. Ardiansyah Menjawab
Sehingga gigi bisa direhabilitasi agar terbentuk kondisi gigi normal.
Jika veneer jenis ini dirawat dengan bagus, maka akan bertahan selama 3 hingga 5 tahun.
2. Veneer permanen
Veneer permanen menggunakan bahan porselin atau keramik.
Teknik pemasangannya dengan menempatkan selapis tipis veneer porselin pada gigi.

Dengan menggunakan veneer jenis permanen bisa meningkatkan gradasi warna pada gigi menjadi lebih bagus.
Lebih lama dibanding veneer sementara, pemasangan veneer permanen bisa bertahan mencapai 10 hingga 15 tahun.
Tak Sebatas Estetika
Perawatan veneer gigi sering dikenal memperbaiki tampilan estetika gigi.
Baca juga: Selain Memperhatikan Kandungannya, Disarankan Memilih Pasta Gigi Berkredibilitas yang Baik
Padahal tak sebatas itu saja, veneer juga bisa memperbaiki masalah fungsional, salah satunya dalam hal pengucapan.
Masalah pengucapan ini acapkali dijumpai akibat gigi pendek.
Penderita akan sulit mengucapkan konsonan Q, S dan sebagainya.

"Jadi bukan hanya merehabilitasi secara estetik saja tetapi juga secara fungsional harus diperhatikan," ungkap Irfan.
Lebih lanjut, meski gigi pendek bisa mencetuskan masalah pengucapan, rupanya gigi panjang juga bisa mengakibatkan masalah fungsional.
Baca juga: 2 Jenis-jenis Gigi Palsu yang Perlu Diketahui, Berikut Penjelasan drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros
Huruf-huruf konsonan yang berdesis akan sulit diucapkan.
Untuk itu dibutuhkan rehabilitasi gigi agar kondisi gigi normal, tidak terlalu panjang atau pendek.
Indikasi Veneer
Veneer merupakan suatu bahan untuk melapisi gigi untuk memperbaiki dari segi fungsional dan estetika gigi.
Pemasangan veneer banyak dianjurkan pada sejumlah kondisi, salah satunya yaitu gigi coklat.
Pemilik gigi coklat yang sudah muncul sejak dari lahir.

Seringkali gigi coklat ini disebabkan karena adanya masalah saat kehamilan.
"Ibunya sering konsumsi antibiotik dan tetrasiklin itu akan berdampak terhadap struktur gigi," kata Irfan.
Sehingga membuat struktur gigi berubah warna tidak seperti kondisi gigi pada umumnya. Selain gigi coklat, ada pula gigi kecil.
Baca juga: Ketahui Beberapa Alasan Pentingnya Membersihkan Lidah, Simak Penjelasan drg. Ahmad A. Adam
Gigi kecil-kecil dapat diindikasikan untuk melakukan pemasangan veneer.
Melalui prosedur veneer, dapat meningkatkan struktur anatomi gigi menjadi normal.
Pemasangan veneer lebih dikenal untuk memperbaiki estetika gigi.

Namun sebenarnya lebih dari itu, ada banyak indikasi yang lebih diperuntukan untuk pemasangan veneer.
Untuk memastikannya, segera konsultasi dengan dokter gigi.
Baca juga: Bleaching dan Veneer, Bisakah Putihkan Gigi secara Permanen? drg. Munawir H. Usman, Menjawab
Penjelasan drg. Irfan Dammar, Sp.Pros(K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)