Breaking News:

Waspada, Khusus Usia Muda Penyakit Stroke Banyak Diderita oleh Perempuan

Stroke seringkali dianggap sebagai penyakit yang beresiko bagi usia tua saja, nyatanya stroke juga bisa dialami oleh usia muda.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
hipwee.com
ilustrasi stroke yang terjadi pada perempuan usia muda 

TRIBUNHEALTH.COM - Tanpa disadari, penyakit stroke bisa mengintai siapa saja.

Sering kali penyakit stroke dianggap hanya bisa terjadi pada usia lanjut saja.

Nyatanya banyak usia muda mengalami gejala stroke maupun stroke ringan.

Stroke merupakan kondisi medis yang menakutkan dan mengancam jiwa.

Stroke merupakan penyakit yang datangnya tiba-tiba atau mendadak pada pembuluh darah diotak.

Jam tidur yang berantakan kurang dari 7 jam ataupun lebih dari 9 jam dapat meningkatkan risiko stroke sumbatan, kelainan jantung dan pembuluh darah.

Sekitar 15-25 persen dari penderita stroke merasakan gejalanya 7 hari sampai 1 bulan sebelumnya, dan kejadian tersebut dinamakan Transient Ischemic Attack (TIA).

ilustrasi stroke yang terjadi pada perempuan usia muda
ilustrasi stroke yang terjadi pada perempuan usia muda (hipwee.com)

Baca juga: Kenali Kumpulan Gejala Stroke Lewat Slogan Segera ke RS

Transient Ischemic Attack atau dikenal dengan TIA semacam kejadian mini stroke.

Gejala dari Transient Ischemic Attack (TIA) sangat mirip dengan penyakit stroke.

Beberapa gejala yang dialami seperti mulut yang miring, tubuh lemah sebelah, sulit berbicara, linglung, dan kesemutan.

2 dari 3 halaman

Tetapi bedanya Transient Ischemic Attack (TIA) dalam beberapa menit ataupun kurang dari 24 jam, gejala yang dirasakan tersebut sudah hilang.

Terdapat berita yang mengatakan bahwa penyakit stroke didominasi oleh laki-laki.

dr. Lilir Amalini menyampaikan, menurut data Riskedas di riset kesehatan dasar 2018 penderita stroke memang umumnya adalah laki-laki tetapi angkanya tidak jauh berbeda, yakni pada laki-laki 11 per 1000 orang, sedangkan pada perempuan 10,9 per 1000 orang.

Baca juga: Menkes Susun Strategi agar Prevalensi Stroke di Indonesia Menurun

Tetapi khusus usia muda, yang lebih banyak menderita penyakit stroke adalah perempuan.

Stroke merupakan penyakit yang datangnya tiba-tiba atau mendadak pada pembuluh darah diotak.

Terdapat beberapa anggapan dari masyarakat bahwa stroke merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

dr. Lilir Amalini menyampaikan bahwa penyakit stroke sebenarnya bisa disembuhkan.

Sepertiga dari penderita stroke sembuh tanpa cacat.

Sepertiga lainnya sembuh dengan kecacatan dan sepertiga lainnya yang memang tidak tertangani atau memang meninggal.

Baca juga: 5 Manfaat Konsumsi Ikan, Turunkan Risiko Stroke hingga Cegah Depresi

dr. Lilir Amalini mengatakan bahwa angkanya termasuk cukup besar, dari 50 persen penderita stroke sebenarnya bisa hidup tetapi dengan syarat waktu penanganan harus cepat dan tepat.

3 dari 3 halaman

Stroke memiliki waktu yang bernama golden periode, dan golden periodenya hanya 4.5 jam.

Dalam waktu 4.5 jam, pasien harus mendapat pertolongan medis yang cepat dan tepat.

dr. Lilir Amalini menyampaikan, mini stroke agar tidak berkembang menjadi stroke harus segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Meskipun pasien hanya mengalami tanda-tanda bibir miring, maka pasien harus segera mendapatkan perawatan.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Lilir Amalini, Sp.S. Seorang dokter spesialis saraf. 

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStrokePerempuandr. Lilir Amalini Sp.S. Irma Hutabarat Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved