TRIBUNHEALTH.COM - Seirng dengan pertambahan usia, tentunya tubuh tidak prima saat masih muda.
Banyak anggota tubuh dan organ yang sudah mulai melemah.
Masalah yang paling sering dijumpai ketika semakin bertambah usia adalah masalah tulang.
Semakin bertambah usia, sejumlah gangguan tubuh terkadang muncul dan terjadi kekhawatiran terutama masalah tulang yang menopang tubuh kita sehari-hari.
Hal ini terjadi karena pelumas yang melindungi sendi semakin berkurang intensitasnya.
Masalah tulang yang bisa terjadi adalah Osteoarthritis atau peradangan sendi.

Baca juga: Penelitian Ungkap Buah Delima Bisa Ringankan Gejala Osteoarthritis, Simak Ulasannya Berikut Ini
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang dipersendian tubuh, secara bertahap memburuk.
Tulang rawan adalah jaringan yang kerap dan licin, yang memungkinkan gerakan sendi yang hampir tanpa gesekan.
Jika tulang rawan benar-benar rusak, maka tulang akan bergesekan dengan tulang.
Selain kerusakan pada tulang rawan, osteoarthritis mempengaruhi seluruh sendi.
Hal ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menahan sendi dan menempelkan otot ke tulang serta menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.
Baca juga: Gejala Osteoarthritis Termasuk Adanya Benjolan pada Tangan dan Jari, Berikut Berbagai Tanda Lainnya
Osteoarthritis merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan.
Sebelum memasuki usia 45 tahun, osteoarthritis lebih sering terjadi pada pria.
Lalu setelah usia 55 tahun jumlah anita yang menderita radang sendi ini meningkat.
Beberapa gejala osteoarthritis yang perlu diketahui antaralain:
- Nyeri pada sendi
- Sendi terasa kaku setelah istirahat
- Pembengkakan dan kemerahan pada persendian
Baca juga: NHS Jelaskan Tanda Osteoarthritis pada Tangan, Terasa Nyeri dan Bisa Muncul Kista di Sekitar Jari
- Otot-otot disekitar sendi yang terkena melemah
- Mobilitas dan fleksibilitas sendi berkurang
- Suara berdetak ketika menggerakkan sendi
Dikutip dari laman YouTube KompasTV dalam tayangan Ayo Sehat, bersama dengan dr. Jaka.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)