Breaking News:

Ketahui Pemeriksaan untuk Deteksi Penyakit Tifus dari dr. Lia Ratna Adi

Berikut ini simak penjelasan dr. Lia Ratna Adi mengenai pemeriksaan untuk deteksi tifus

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
Ilustrasi pemeriksaan dokter 

TRIBUNHEALTH.COM - Tifus adalah penyakit infeksi yang bisa menyerang orang dewasa maupun anak-anak.

Seseorang yang mengalami penyakit tifus akan merasakan sejumlah gejala yang khas.

Seperti timbul demam pada sore hari yang berlangsung lama.

Baca juga: Kenali Penyakit Tifus, Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri Rickettsia dan Menyerang Melalui Kulit

Namun untuk memastikan tanda ini, penderita harus melakukan serangkaian pemeriksaan.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Lia Ratna Adi menjelaskan pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk deteksi tifus.

Antara lain:

1. Anamnesa

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter (Pixabay)

Pemeriksaan yang dilakukan dengan wawancara bersama pasien.

Dokter akan menanyakan seluruh keluhan yang dialami pasien.

2. Pemeriksaan fisik

2 dari 4 halaman

Pemeriksaan ini dilakukan mulai dari mata hingga kaki.

Baca juga: dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A: Perut Buncit adalah Salah Satu Tanda dari Infeksi Cacingan

"Dilihat pada mata ada Hb rendah atau tidak, bagaimana kondisi lidahnya."

"Biasanya kalau sudah parah akan timbul lidah tifoid," imbuh Lia.

Keadaan ini merujuk pada kondisi lidah yang putih dengan bagian samping berwarna merah dan bergetar.

3. Pemeriksaan laboratorium

Ilustrasi pentingnya pemeriksaan
Ilustrasi pemeriksaan laboratorium(lifestyle.kompas.com)

Setelah rangkaian pemeriksaan sebelumnya telah dilakukan, maka untuk memastikan gejala yang dialami pasien, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium.

Tanda Tifus

Gangguan di saluran cerna tak melulu indikasi penyakit pada lambung maupun usus.

Bisa jadi tanda gangguan saluran cerna merujuk pada penyakit tifus.

Baca juga: Paratifus Mirip dengan Tifus, Penyakit yang Diakibatkan Infeksi Bakteri Salmonella Paratyphi

Menurut pemaparan Lia, ada sejumlah tanda gangguan saluran cerna indikasi penyakit tifus.

3 dari 4 halaman

Di antaranya yakni:

- Mual

- Muntah

Ilustrasi mual dan muntah
Ilustrasi mual dan muntah (tribunnews.com)

- Sakit perut

- Perut terasa begah

- Susah buang air besar

Baca juga: Memahami Penanganan Diare yang Disebabkan Infeksi, Begini Ulasan Dokter

- Diare.

Demam Tanda Tifus

Tifus adalah penyakit yang cukup banyak dialami oleh masyarakat.

Salah satu ciri khas dari penyakit tifus adalah muncul rasa demam yang dialami oleh penderita.

Ilustrasi pasien demam tanda tifus
Ilustrasi pasien demam tanda tifus (health.grid.id)
4 dari 4 halaman

Bukan demam biasa, seseorang yang sudah terkena tifus akan mengalami demam tinggi.

Tahapan demam tidak terjadi begitu saja, pasien akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi hingga minggu selanjutnya mengalami peningkatan.

Baca juga: Dari Berbagai Gangguan Saluran Cerna, Adakah Gejala Umum yang Dialami Pasien?

Biasanya demam ini akan muncul saat menjelang sore saja sedangkan pada esok hari menjelang sore hari pasien tidak merasakan gejala apapun.

Penyebab Tifus

Penyakit tifus seringkali disamakan dengan kondisi demam tifoid.

Baca juga: Macam-macam Keluhan yang Timbul saat Terkena TBC, Dokter Sebut Demam hingga Berat Badan Menurun

Kondisi tifus diakibatkan oleh infeksi yang merembet pada saluran cerna.

Secara lebih rinci, penyebab tifus disebabkan oleh kuman tifoid.

Penjelasan dr. Lia Ratna Adi dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Lia Ratna AdiTifusDemam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved