TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki tubuh ideal adalah dambaan bagi setiap orang, sehingga tak jarang sebagian besar orang melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang sesuai keinginannya.
Diet yang terlalu keras dan kurang tepat bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan gizi.
Menurut dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) kondisi ini bisa menyebabkan seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Pasalnya pola makan yang sehat dengan gangguan menstruasi memang berkaitan dengan erat.
Baca juga: Pertimbangkan Pemilihan Veneer Sementara dan Permanen, drg. Irfan Dammar Sebut Efek Sampingnya

Baca juga: Kenali Penyebab Perut Buncit yang Banyak Terjadi pada Pria, Simak Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
"Sebenarnya kalau diet langsung itu tidak, akan tetapi pola hidup yang memengaruhi siklus menstruasi," jelas dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K).
Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 02 Maret 2022.
"Termasuk dari olahraga, konsumsi makanan itu termasuk," sambung dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K).
Akan tetapi setiap orang tidak sama karena hal ini berhubungan dengan kapan seorang perempuan pertama kali mengalami menstruasi.
"Jadikan setiap orang tidak sama, ada yang 11 tahun, ada yang 16 tahun baru mens, nah itu berhubungan," kata dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K).
Baca juga: Usia Tepat Kenalkan Gadget pada Anak hingga Lama Durasi Penggunaanya, Simak Kata dr. Naziya, Sp. M

Baca juga: Segera Lakukan Tindakan Ini jika Alami Gejala Infeksi Rongga Mulut, Simak drg. Erni Marlina, Sp.PM
dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) menyarankan jika selama diet untuk mengonsumsi makanan yang sehat.
Menurutnya semua penyakit, dokter selalu menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang sehat.
"Tapi kalau saya lebih setuju pola hidup, pola hidup mulai dari olahraga sampai aktivitas seksual," jelas dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K).
dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) menambahkan jika aktivitas seksual yang sehat memengaruhi siklus menstruasi seorang wanita.
Berdasarkan pemaparan dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K), berat badan yang berlebihan bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kesuburan atau sulit dalam memiliki anak.
Berat badan yang berlebihan berpengaruh karena keseimbangan hormon dalam tubuh tidak baik.
Baca juga: Apakah Ejakulasi Dini Bisa Diobati? Ini Tanggapan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Baca juga: Gangguan di Saluran Cerna Bisa Jadi Tanda Alami Tifus, Simak Baik-baik dr. Lia Ratna Adi
"Cuman yang sekarang salah kaprah itu, semua perdarahan yang lewat vagina itu dibilang gangguan haid, salah kaprah," lanjut dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K).
Baca juga: dr. As Zuhruf Rudhuwan Sebut Infeksi Jamur Tidak Berbahaya walau Terjadi di Organ Intim
Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jateng program Rubrik Kita edisi 02 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.