Breaking News:

Beragam Cara Antisipasi Infeksi Jamur pada Organ Intim, Ikuti Tips dr. As Zuhruf Rudhuwan

Sering dijumpai sebagai penyebab masalah infeksi pada organ intim, untuk itu perlu dilakukan pencegahan agar infeksi jamur tidak terjadi.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami infeksi jamur 

TRIBUNHEALTH.COM - Infeksi jamur adalah kondisi yang harus diwaspadai.

Infeksi jamur ini disebut sebagai jenis infeksi yang paling banyak dialami oleh masyarakat.

Sering dijumpai sebagai penyebab masalah infeksi pada organ intim, untuk itu perlu dilakukan pencegahan agar infeksi jamur tidak terjadi.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. As Zuhruf Rudhuwan memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan.

Baca juga: Tak Hanya Kulit Wajah Saja, Kulit Tubuh Juga Membutuhkan Eksfoliasi, Berikut Ulasan dr. Carmelita

Yakni:

- Jaga kelembapan di area vagina

- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat

Ilustrasi - Orang yang berkeringat
Ilustrasi - Orang yang berkeringat (Freepik.com)

- Hindari pakaian dalam ketat terutama saat terinfeksi jamur

- Jika area organ intim berkeringat segera ganti

- Pasca buang air besar dan kecil segera keringkan dengan tisu atau handuk.

2 dari 4 halaman

Keluhan Infeksi Jamur

Banyaknya kasus infeksi jamur diakibatkan oleh area organ intim yang mudah lembap.

Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma Sp.DV Paparkan Jenis-jenis Infeksi Jamur

"Mulainya dari lipatan paha atau dari lipatan pantat sampai area genital," terang Zuhruf.

Keluhan infeksi jamur ini ditandai dengan:

- Bercak merah di sekitar kulit yang terinfeksi

Ilustrasi gatal karena infeksi jamur
Ilustrasi gatal karena infeksi jamur (Freepik.com)

- Rasa gatal yang berlebih terutama saat berkeringat

- Sebabkan rasa tidak nyaman

Dalam penyembuhannya, pasien akan diberikan obat anti jamur dan obat untuk menghilangkan bekas bercak merah.

Tak Selalu IMS

Infeksi kulit adalah kondisi yang harus diwaspadai.

3 dari 4 halaman

Terlebih jika infeksi kulit terjadi pada area organ intim.

Baca juga: Selektif Memiliki Bahan Pakaian Dalam demi Cegah Masalah pada Organ Intim

Zuhruf menerangkan, infeksi organ intim tidak melulu dikaitkan dengan infeksi menular seksual (IMS) akibat berhubungan seksual.

Keadaan ini bisa terjadi pada area lipatan paha hingga area pantat.

"Namun yang paling berbahaya dan harus dihindari adalah IMS," ujarnya.

Bebas dari infeksi kulit, bila organ intim dinyatakan memenuhi kategori berikut:

Ilustrasi kondisi gigi sehat
Ilustrasi kondisi gigi sehat (freepik.com)

- Tidak berbau

- Tidak ada bercak merah

- Kadar PH kulit normal

Baca juga: drg. Ardiansyah Imbau untuk Melakukan Kontrol Setiap 2 Minggu Sekali Pasca Operasi Bedah Rahang

- Kadar PH vagina normal

- dan tidak ada penyakit di sekitarnya.

4 dari 4 halaman

Timbul Infeksi Kulit

Infeksi kulit ini memang timbul di area kulit, bisa pada badan hingga area kelamin.

Biasanya yang paling sering terjadi adalah timbulnya:

- Infeksi jamur

Ilustrasi infeksi jamur pada kulit
Ilustrasi infeksi jamur pada kulit (m.tribunnews.com)

- Infeksi bakteri

- Infeksi kutu

- Infeksi virus.

Baca juga: Kenali Kondisi Kulit Wajah Anda dengan Cara Berikut, Simak dr. Fadlina Zainuddin, M.Kes., Sp., KK

Penjelasan dr. As Zuhruf Rudhuwan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News.

Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.cominfeksi jamurOrgan intimdr. As Zuhruf Rudhuwan Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved