Breaking News:

Jangan Takut, drg. Deviana Maria Anastasia Beri Solusi jika Alami Banyak Masalah Gigi

drg. Deviana Maria Anastasia mengungkapkan, mengatasi permasalahan gigi bisa dilakukan secara perlahan.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
Ilustrasi alami masalah gigi-drg. Deviana Maria Anastasia jelaskan solusinya 

TRIBUNHEALTH.COM - Mengalami masalah gigi tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Kondisi apa saja bisa terjadi pada gigi dengan berbagai faktor penyebab.

Bila mengalami banyak masalah pada gigi, segera tanggap mengatasinya dengan langkah yang tepat.

Baca juga: Gigi Goyah Semua pada Penderita Diabetes Pasca Covid, Apa Penyebabnya?

Tak perlu berpikir bahwa sekali datang ke dokter gigi bisa mengatasi segala permasalahan gigi.

drg. Deviana Maria Anastasia mengungkapkan, mengatasi permasalahan gigi bisa dilakukan secara perlahan.

Salah satunya dengan menjalankan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali.

ilustrasi pemeriksaan gigi oleh dokter
ilustrasi pemeriksaan gigi oleh dokter (health.grid.id)

"Aku rekomendasiin ke temen-temen yang punya kasus gigi banyak, kontrol aja ke dokter 6 bulan sekali."

"Nggak harus sekali datang diberesin semua, pelan-pelan saja yang pasti teratasi dengan baik," ungkapnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas.com.

Memiliki Gigi Rapi

Memiliki gigi rapi tentunya menjadi keinginan hampir setiap orang.

2 dari 4 halaman

Pasalnya dengan memiliki gigi rapi, maka tak perlu membutuhkan perawatan yang cukup beragam di dokter gigi.

Baca juga: Cuci Karang Gigi Efektif Atasi Gigi Berubah Warna, Benarkah? Ini Kata Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Disamping itu, ada banyak keuntungan memiliki gigi yang rapi.

Sejumlah keuntungan tersebut antara lain:

- Gigi dan Gusi lebih bersih

ilustrasi kondisi gusi sehat
Ilustrasi kondisi gusi sehat (palembang.tribunnews.com)

- Membersihkan Gigi jadi lebih mudah

- Karang gigi tidak terlalu banyak

Dampak Gigi Tidak Rapi

Gigi berantakan sering diidentifikasi sebagai gigi maju atau tidak rapi.

Kondisi ini bila tak segera diatasi, maka bisa menimbulkan sejumlah dampak yang tak menyenangkan bagi si pemilik raga.

Baca juga: Belum Ada Terapi yang Bisa Menghilangkan Sariawan Kategori Recurrent Aphthous Stomatitis

Sejumlah dampak memiliki gigi berantakan antara lain:

3 dari 4 halaman

- Kurang percaya diri

- Mudah terselip makanan

- Gigi cepat berlubang

Ilustrasi gigi berlubang
Ilustrasi gigi berlubang (freepik.com)

- Timbul penyakit gusi

- Lebih mudah menyebabkan bau mulut.

Tentunya bila risiko di atas terus dialami semakin membutuhkan biaya penanganan yang lebih besar.

Penyebab Gigi Tidak Rapi

Masalah gigi tidak rapi yang terjadi Indonesia seringkali disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sejak kecil.

Baca juga: Mengetahui Gejala, Diagnosis hingga Penanganan Gigi Impaksi Menurut Penuturan drg. Munawir

Di antaranya seperti:

1. Menghisap jempol

4 dari 4 halaman

Menghisap jempol dari bayi sampai umur 4-5 tahun bisa menyebabkan gigi maju ke depan.

Gigi maju ke depan atau gigi tonggos ini terjadi karena terdorong oleh ibu jari.

2. Minum susu botol terlalu lama

Minum susu botol terlalu lama bisa mencetuskan gigi tidak rata.

ilustrasi anak minum susu botol
ilustrasi anak minum susu botol (freepik.com)

3. Gigi susu berlubang yang langsung dicabut

Gigi susu yang berlubang lalu langsung dicabut, sementara gigi permanen belum tumbuh maka akanmenyebabkan gigi susu disampingnya saling berdekatan.

Akhirnya menyebabkan terjadibnya penumpukan antar gigi.

Baca juga: drg. Putu Eka Mery Utami Putri Sebut Sebaiknya Pengguna Gigi Palsu Tidak Melakukan Bleaching Gigi

"Waktu gigi permanen mau tumbuh sementara gigi susu di atasnya sudah berdekatan maka gigi permanen tumbuh di belakang gigi."

"Jadinya gigi berantakan dan saling bertumpukan satu sama lain," jelas Deviana.

Penjelasan drg. Deviana Maria Anastasia ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas TV.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Deviana Maria Anastasiadokter gigimasalah gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved