TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kelainan mata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja namun juga pada anak-anak.
Meskipun penyebabnya sering kali berbeda, pada orang dewasa masalah mata cenderung disebabkan oleh faktor usia.
Diketahui ada 3 jenis penyakit mata yang kerap dialami anak-anak.
Baca juga: 3 Kelainan Mata yang Sering Dijumpai pada Anak, dr. Naziya, Sp. M Jelaskan Penatalaksaan yang Tepat
Salah satunya adalah kelainan refraksi. Kira-kira seperti apa kondisi ini?
Untuk membahasnya, simak penjelasan dr. Naziya, Sp. M.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.

Dirinya kini tengah berpraktik di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Tanya:
Dokter apakah kondisi kelainan refraksi sama dengan mata minus yang dialami anak?
Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:

Iya, gangguan refraksi adalah kelainan tajam penglihatan pada anak.
Jadi ada rabun jauh (miopia) nanti dibantu dengan lensa kacamata negatif atau minus.
Baca juga: Penggunaan Gadget Tingkatkan Jumlah Pengguna Kacamata Minus, Ini Tips dari Dokter untuk Mencegahnya
Lalu rabun dekat dan jauh (hipermetropia) nanti dibantu dengan lensa plus.
Kemudian astigmatisma (silinder), kelainan mata pada anak yang nanti dianjurkan memakai lensa silinder.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)