TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan mata menandakan mata mengalami masalah.
Kondisi kelainan mata tidak hanya dialami oleh orang dewasa.
Anak-anak hingga bayu baru lahir juga bisa mengalaminya.
Baca juga: Lapisan Retina Mata yang Rusak Bisa Menyebabkan Seseorang Tidak Bisa Melihat
Lalu apa saja bentuk kelainan mata anak?
Berikut simak penjelasan dr. Naziya, Sp. M.
Naziya adalah seorang dokter spesialis mata.

Dirinya kini tengah berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Sebelum menjalani profesinya, ia menyelesaikan pendidilkan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Baca juga: Profil Naziya yang Menjadi Dokter Spesialis Mata RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Lalu dilanjutkan menempuh pendidikan spesialis mata di fakultas yang sama.
Tanya:
Apa saja kelainan mata yang bisa dialami oleh anak-anak dok?

Ara, Solo.
dr. Naziya, Sp. M Menjawab:
Beberapa kelainan mata pada anak yang sering saya jumpai di poli mata, adalah:
1. Obstruksi duktus nasolakrimal (ODNL)
Biasanya muncul pada bayi baru lahir sampai beberapa bulan.
Baca juga: 5 Fakta Dark Mode pada Gadget, Berdampak Buruk jika Punya Mata Silinder
Gejala yang timbul pada bayi tersebut dari lahir mata berair terus pada satu mata saja.
Hal ini disebabkan karena pintu air mata (lapisan mata) tidak terbuka jadi air matanya berkumpul di bola mata.
Penatalaksanaanya cuma dengan pemberian tetes supaya kotorannya tidak begitu banyak dan resolusi spontan.
Akhirnya keluhan mata berakhir akan hilang.
2. Konjuntivitis

Biasanya terjadi pada anak laki-laki.
Konjungtivitis yang paling sering muncul pada anak-anak adalah kongjutivitis alergi.
Tandanya mata merah karena sering dikucek akibat gatal.
Baca juga: Jika Glaukoma Terjadi pada Satu Mata, Mungkinkah Terjadi Resiko Kebutaan pada Dua Mata?
Lalu juga akan berair atau lengket pada bagian matanya.
Pengobatannya dengan memberikan obat untuk menekan reaksi alerginya.
Konjungtivitis ini bisa terjadi pada bayi baru lahir pasca persalinan spontan.
Jika begitu tentu berbahaya dan merupakan kondisi serius membutuhkan penanganan yang lebih kompleks, karena mengancam kebutaan.
3. Refraksi

Selain itu kelainan mata refraksi yang sering dijumpai pada anak-anak.
Kelainan ini merupakan masalah tajam penglihatan pada anak
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)