TRIBUNHEALTH.COM - Obesitas merupakan sumber masalah kesehatan.
Perlu diketahui bahwa obesitas merupakan gerbang masuknya beberapa penyakit seperti sakit jantung, stroke, maupun penyakit ginjal.
dr. Iswandi Darwis menyampaikan "Misalkan terdapat lumbung padi, masyarakat makan sesuai dengan kebutuhannya. Bisa menabung padi tergantung dari produksi dan pemakaian".
Sama dengan tubuh kita, jika kita banyak konsumsi makanan dan sedikit aktivitas akibatnya gula-gula di dalam tubuh diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.
Sederhananya obesitas adalah banyak makan dan sedikit aktivitas.
dr. Iswandi Darwis menyampaikan bahwa kaum rebahan sangat rentan terhadap obesitas.

Baca juga: Dokter Ahli Gizi Diana Suganda: Keadaan Obesitas Bisa Picu Bulimia hingga Anoreksia
Sering kali kita mendengar bahwa makan di atas jam 7 malam bisa menyebabkan gemuk.
dr. Iswandi Darwis menjelaskan, makan di atas jam 7 malam bisa menyebabkan gemuk karena kalori di dalam tubuh tidak digunakan.
Kalori di dalam tubuh tidak digunakan karena pada malam hari cenderung tidur.
Apabila pemakaian gula di dalam tubuh lebih banyak ketika kita beraktivitas, terutama aktivitas fisik misalnya olahraga.
Banyak makan tetapi sering olahraga juga tergolong bagus untuk tubuh karena prosesnya akan seimbang.
Jika sedikit makan tetapi sering olahraga, maka tubuh akan kurus.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Nyatanya Obesitas Merupakan Gerbang dari Berbagai Penyankit
dr. Iswandi Darwis mengatakan, banyak makan yang diperkenankan tidak boleh lebih dari jam 8 malam karena pengosongan lambung sebenarnya lebih dari 2-3 jam.
Pada 2 jam setelah makan, penggunaan gula tergolong sangat besar.
Sangat disarankan untuk tidak makan di atas jam 7 malam, karena jam 7 sampai dengan jam 10 malam masih melakukan aktivitas.
dr. Iswandi Darwis juga menyampaikan, inti dari obesitas adalah kelebihan seperti makan terlalu banyak dan kurangnya aktivitas.
Perlu diketahui bahwa normalnya dalam 1 minggu melakukan aktivitas minimal 5x dan sekali aktivitas minimal 30 menit.
Baca juga: Stress Eating Berisiko Tinggi Picu Berbagai Penyakit, Dokter Gizi: Salah Satunya Alami Obesitas
Aktivitas yang dilakukan seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang.
Kuncinya adalah dalam waktu 1 minggu 3-5x, dan dalam sehari melakukan 1 kegiatan minimal 30 menit.
Kita harus mengevaluasi diri dalam satu hari apakah sudah melakukan aktivitas fisik atau belum.
Jika tidak melakukan aktivitas fisik, maka lemak dan gula di dalam tubuh tidak terpakai dan terjadi penumpukan yang berlebih.
Oleh karena itu untuk membakar gula dan lemak perlu melakukan aktivitas.
Sangat disarankan untuk banyak mengonsumsi sayur, karena sayur tidak memiliki kalori tetapi mengenyangkan.
dr. Iswandi Darwis mengatakan, diet-diet yang baik salah satunya adalah mengonsumsi buah saat malam hari.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Iswandi Darwis, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari RSUD Dr. H. Abdul Moeloek.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)