Breaking News:

Ketahui Beragam Gejala Gangguan Liver yang Bisa Terjadi, Salah Satunya adalah Mata Kuning

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD umumnya gejala penyakit liver tergantung dari kondisi masing-masing orang.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews.com
Ilustrasi mengalami gangguan liver, begini penuturan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit liver bisa berasal dari infeksi parasit maupun infeksi virus.

Hingga saat ini dikenal 8 jenis virus hati dan virus yang paling jahat adalah virus hepatitis B (HVB) dan hepatitis C (HCV).

Sementara ujung dari hepatitis adalah cirrhosis.

Liver yang cirrhosis selnya berubah menjadi jaringan ikat tidak bisa pulih atau normal lagi, sehingga menyebabkan fungsi liver menurun.

Namun apabila cirrhosis terjadi pada seluruh bagian liver bisa mengakibatkan liver atau hati lumpuh yang berakhir dengan kondisi gagal liver.

Umumnya gejala penyakit liver tergantung dari kondisi masing-masing orang.

Baca juga: Ketahui Beberapa Faktor Risiko Terjadinya Gigi Impaksi, Salah Satunya Disebabkan Ukuran Rahang

ilustrasi penderita liver, simak penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
ilustrasi penderita liver, simak penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD (fame.grid.id)

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.

Baca juga: Lapisan Retina Mata yang Rusak Bisa Menyebabkan Seseorang Tidak Bisa Melihat

Namun secara garis besar gejala yang muncul antara lain:

- Kulit dan mata tampak kekuningan

- Air kencing berwarna kuning seperti teh

2 dari 4 halaman

- Terjadi pembengkakan

- Kulit terasa gatal

- Hilang selera makan

- Mudah terjadi memar

- Nyeri perut

- Demam

- Mual muntah

- Beberapa kasus tidak menunjukkan gejala

Gejala liver tidak dapat dianggap sepele lantaran bisa berpotensi mengancam jiwa.

Baca juga: Impaksi Tak Hanya Terjadi Pada Gigi Bungsu, tetapi Juga Bisa Terjadi Pada Gigi Taring

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada iver, simak penuturan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada iver, simak penuturan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD (pixabay.com)

Baca juga: Pasta Gigi Khusus Bisa Menghilangkan Rasa Nyeri Akibat Gigi Sensitif Selama 30 Detik

Apabila mengalami gejala tersebut sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter.

3 dari 4 halaman

Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu panjang bisa memicu terjadinya penyakit liver.

Alkohol bersifat toksik untuk sel-sel hati, terutama pada organ ini menyaring alkohol dari dalam darah.

Pada saat alkohol disaring oleh hati, sel-sel hati dapat mengalami kematian.

Umumnya gejala penyakit liver tergantung dari penyebabnya.

Apabila disebabkan akibat infeksi virus hepatitis A, maka akan menyebabkan kejadian akut sehingga akan langsung menimbulkan gejala.

Biasanya gejala yang muncul akibat penyakit hepatitis yang sering ditemui adalah warna mata terlihat kuning.

Pada saat penderita liver buang air kecil, biasanya menunjukkan warna kuning seperti teh.

Selain itu juga muncul rasa nyeri pada perut bagian kanan atas.

Dokter menambahkan jika bisa terjadi demam hingga mual muntah.

Namun yang paling sering terjadi adalah panas dingin dan rasa tidak enak badan.

4 dari 4 halaman

Sementara apabila disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C biasanya tidak langsung muncul gejala.

Baca juga: Terlalu Banyak Berpikiran Negatif Bisa Menyebabkan Overthinking hingga Memengaruhi Kesehatan Mental

Ilustrasi alami gangguan liver, begini keterangan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD
Ilustrasi alami gangguan liver, begini keterangan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD (Pixabay.com)

Baca juga: Bukan Tanpa Risiko, AC yang Tak Rutin Dibersihkan Bisa Menyebarkan Tungau Debu hingga Jamur

Hal ini karena infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C bisa menjadi kronik atau lama.

Terkadang tidak muncul gejala, akan tetapi infeksi virus di dalam tubuh sedang terjadi.

Dokter mengatakan jika virus di dalam tubuh berkembang biak dan semakin banyak.

Baca juga: Overthinking Bisa Menyebabkan Menurunnya Rasa Percaya Diri hingga Tak Ada Keinginan untuk Maju

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 08 Januari 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comLivermataPenyebab gigi kuningmata kuning
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved