Breaking News:

Mungkinkah Asam Lambung Serang Anak-anak? Ini Kata dr. Erick Herrianto Dwiputra

Seringkali yang menjadi pemicu seorang anak terkena asam lambung karena telah terinfeksi bakteri.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi anak yang mengalami masalah lambung 

TRIBUNHEALTH.COM - Asam lambung menandakan adanya penyakit pada pencernaan.

Penyakit asam lambung seringkali identik diderita oleh usia dewasa.

Namun mungkinkah, gejala asam lambung juga diderita anak-anak?

Baca juga: Minum Kopi Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Benarkah? Ini Kata dr. Mega Febrianora, Sp. Jp, FIHA, FAPS

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Erick Herrianto Dwiputra memberikan tanggapannya.

Berdasarkan pernyataannya, asam lambung bisa saja terjadi pada seorang anak.

Seringkali yang menjadi pemicu seorang anak terkena asam lambung karena telah terinfeksi bakteri.

Ilustrasi lambung sehat dan lambung yang mengalami peningkatan asam
Ilustrasi lambung sehat dan lambung yang mengalami peningkatan asam (pixabay.com)

Bakteri tersebut dinamakan dengan Helicobacter pylori yang secara spesifik menyerang lambung.

Sama halnya dengan orang dewasa, bakteri Helicobacter pylori bisa masuk pada tubuh anak melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Baca juga: Pengobatan Kanker Lambung Tergantung dari Stadium yang Ditemukan pada Pasien

"Anak sama dengan orang dewasa, bisa terinfeksi bakteri dari makanan dan minuman yang dikonsumsi," ucap Erick.

Intensitas Asam Lambung

2 dari 4 halaman

Penyakit asam lambung kerap dianggap sebagai masalah kesehatan yang umum.

Meski seringkali disebut sebagai penyakit biasa, namun jangan pernah menyepelekan gejala yang dialami.

Ilustrasi penderita asam lambung
Ilustrasi penderita asam lambung (jakarta.tribunnews.com)

Terutama jika gejala tersebut terus timbul dalam jangka waktu yang lama.

Erick menghimbau masyarakat untuk menelusuri intensitas gejala asam lambung naik.

"Pastikan apa gejalanya timbul dalam waktu lama atau hanya sesaat saja lalu dikasih obat hilang," ujarnya.

Baca juga: Konsumsi Makanan Pedas yang Berlebihan Bisa Memicu Terjadinya Ulkus Lambung, Begini Ulasannya

Sehingga pengobatan harus diberikan sesuai dengan keluhan pasien.

Bila memang sangat diperlukan, sebaiknya segera konsumsi obat asam lambung.

Disebut sebagai Sindrom Dispepsia

Ilustrasi penderita asam lambung
Ilustrasi penderita asam lambung (bangka.tribunnews.com)

Asam lambung dikenal sebagai penyakit yang umum dialami masyarakat.

Padahal sebenarnya asam lambung adalah kondisi yang normal di dalam tubuh.

3 dari 4 halaman

Karena masuknya makanan di dalam lambung akan dihancurkan oleh asam lambung.

Baca juga: Sering Mual pada Malam Hari? Waspadai Adanya Gangguan Kecemasan hingga Tukak Lambung

Untuk itu penyebutan penyakit asam lambung dianggap kurang tepat.

"Jadi kalau orang bilang penyakit asam lambung, sebenarnya kurang tepat."

"Karena asam lambung memang ada di tubuh untuk menghancurkan makanan," kata Erick.

Ilustrasi konsultasi dengan dokter
Ilustrasi konsultasi dengan dokter (freepik.com)

Daripada menyebutkan kondisi asam lambung, lebih baik istilahnya diganti dengan sindrom dispepsia.

Sindrom dispepsia ini ditandai dengan:

- Nyeri ulu hati

Baca juga: Alasan Stres Bisa Picu Sakit Lambung Kambuh, Simak dr. Kaka Renaldi, Sp.PD, KGEH

- Perut kembung

- Mual

Jenis Sindrom Dispepsia

4 dari 4 halaman

Dalam kategorinya, sindrom dispepsia dibagi menjadi 2 jenis. Yakni:

1. Fungsional

Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah lambung
Ilustrasi seseorang yang mengalami masalah lambung (grid.id)

Hal ini menandakan bahwa sindrom dispepsia tidak disebabkan oleh adanya masalah pada organ.

Melainkan karena faktor luar, seperti stres, cemas, kebiasaan makan yang kurang baik, dan kebiasaan konsumsi obat-obatan tertentu.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Lambung Tidak Disarankan Konsumsi Vitamin C? Begini Kata dr. Evi Novitasari

2. Organik

Berbanding terbalik dengan fungsional, sindrom dispepsia organik ini menandakan bahwa telah ada masalah pada organ.

Kondisi yang dimaksud dalam jenis ini, adalah GERD(gastroesophageal reflux disease).

ilustrasi seseorang yang mengalami GERD
Ilustrasi seseorang yang mengalami GERD (freepik.com)

Penjelasan dr. Erick Herrianto Dwiputra ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAsam Lambungdr. Erick Herrianto DwiputraInfeksiBakteri Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved